Page 575 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 575

Masalah Agraria

            10.Soal lain yang perlu diselesaikan ialah tentang tindakan
              rakyat yang telah menguasai tanah-tanah klein landbouw.
              Soal ini mungkin lebih sulit daripada penyelesaian tanah per-
              kebunan besar karena luasnya tanah klein landbouw memang
              tidak seberapa dan mereka yang berhak biasanya tidak ber-
              modal besar. Kalau yang satu bertalian dengan kepentingan
              pembangunan ekonomi negara, yang lain lebih erat hu-
              bungannya dengan soal keadilan dan kemanusiaan terhadap
              segolongan warga negara.
            11.Akan membentuk panitia yang dapat diserahi pemeriksaan
              tentang hal ihkwalnya tanah-tanah klein landbouw pun ada
              kesukaran-kesukarannya.
              Dalam pada itu perlu hal itu segera dijalankan. Barangkali
              cukuplah tentang cara pemeriksaan (asal tepat) kami se-
              rahkan kepada saudara gubernur. Bagaimana soal pendu-
              dukan rakyat atas tanah-tanah klein landbouw dapat disele-
              saikan dengan mengingat pendirian pemerintah tentang itu
              sebagaimana tertera di atas, kami ingin lebih dulu menerima
              pelaporan, usul atau pun pemandangan saudara Gubernur.
              Berdasarkan itulah nanti pemerintah akan menentukan
              sikapnya lebih lanjut.
              Harap dengan hormat kiranya segala sesuatu segera dija-
              lankan dan kemudian kami menunggu pengiriman pelaporan
              dan usul atau pemandangan Saudara yang kami maksudkan
              tadi.

            Konsep ini ditanda tangani
            oleh menteri

                                 Menteri Dalam Negeri RI
                                 untuk beliau
                                 A.n.Wk. Kepala Bagian Agraria,
                                 t.t.d


                                 S. PRAPTODIHARDJO



            554
   570   571   572   573   574   575   576   577   578   579   580