Page 621 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 621

Masalah Agraria

           KEPUTUSAN ORGANISASI-ORGANISASI TANI. MENGENAI PERSEWAAN TANAH UNTUK TANAMAN TEBU TAHUN 1950/1951
                                                             (habis



                                           55  Rp. 156,40  27  Rp. 218,40  RP. 3.494,40  Rp. 3.495  Rp. 1.500  rendemennya
                                           Rp.  Rp.        Rp. 335
                                                             dan
                                                             tebu


               itu                                           berapa
               keputusan  belum mungkin (untuk permulaan mungkin dapat dijalankan di daerah Malang  diketahui



               maksud UU yang melarang menggiling tebu rakyat dan memaksa gula rakyat oleh pabrik gula supaya Perusahaan gula waktu yang akan datang harus mempergunakan tebu rakyat (opkoopriet)  Tanah 1 ha menghasilkan 1000 kuintal tebu, rendemen 12 %. Bagian untuk pemilik tanah ½ hasil =  setelah jadi selain Rp 1.


                     disesuaikan dengan kepentingan rakyat.  Minimum persewaan didasarkan ‘maro’. Berdasarkan ini tiga pihak yang akan menjaga. Minimum persewaan diperhitungkan sbb :  biaya tebang, angkutan dan timbangan biaya giling (gudang, karung, mesin, dll) biaya pengawasan teknik  ongkos  sekarang lipat 16 ka
               dan           Persewaan yang berdasarkan sebelum perang tak dapat dipertahankan.  dibayarkan
               Isi         dan Kediri) sebagai peralihan menyewa tanah rakyat.  Desa harus dapat keuntungan dari perusahaan gula.  500 kuintal = 60 kuintal gula pasir. Biaya-biaya menurut tahun 1942 :  - semua untuk gula 60 kuintal  minimum haris dibayar kepada pemilik oleh pabrik pertama  belasting,













                   1.  2.  Sekarang bab 2  3.  4.  5.  6.  7.  8.  a.  b.  c.  ongkos  d.  e.  f.  g.  h.  i.  258  Rp.  tebang)  j.  9.

              dan  tanggal  25-10-1950
              No.


       Lampiran : XX  dari Keputusan  Tani Organisasi  P.B. Petani  Semarang







            600
   616   617   618   619   620   621   622   623   624   625   626