Page 166 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 166

Pengantar Hukum Tata Negara  155


              45. Komite  inilah  yang diserahi mandat  untuk  mengawasi jalanya
              pelaksanaan  isi kovenan  hak  sipil dan  politik  pada  semua  negara
              yang menjadi Pihak pada Kovenan.
                  Komite  akan  terdiri dari 18 (delapan  belas) anggota, terdiri

              dari warga   negara  dari negara-negara  Pihak  pada  Kovenan
              yang merupakan   orang-orang yang bermoral tinggi dan   diakui
              kompetensinya  di bidang hak  asasi manusia, dan  dikenal serta
              memiliki pengalaman di bidang hukum.  Anggota-anggota Komite
              akan dipilih dan menjalankan tugas dalam kapasitas pribadi mereka.
              Tidak mewakili negara atau organisasi tertentu.

                  Anggota-anggota  Komite  dipilih  melalui pemungutan  suara
              yang rahasia  dan  dicalonkan  oleh  negara-negara  Pihak  pada
              Kovenan, Setiap  Negara  Pihak  pada  Kovenan  dapat  mencalonkan
              tidak lebih dari dua orang. Orang-orang tersebut harus merupakan
              warga  negara  dari negara  yang mencalonkan.  Pemilihan  anggota
              Komite  diselenggarakan  Sekretaris  Jenderal Perserikatan  Bangsa-
              Bangsa  di Markas  Besar  Perserikatan  Bangsa-Bangsa.  Anggota

              Komite  akan  dipilih  untuk  jangka  waktu  empat  tahun  dan  dapat
              dipilih kembali apabila dicalonkan kembali.  Setiap anggota Komite,
              sebelum memulai tugasnya, wajib berjanji dengan sungguh-sungguh
              dalam komite terbuka bahwa ia akan melaksanakan tugasnya tanpa
              berpihak dan secara seksama.
                  Indonesia meratiikasi Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak

              Sipil dan Politik melalui UU No. 12 Tahun 2005 Tentang Pengesahan
              International Covenant on Civil and Political Rights  (Kovenan
              Internasional Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik).

              3.   Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial
                  dan Budaya
                  Indonesia meratiikasi Kovenan Internasional tentang Hak-Hak

              Ekonomi, Sosial dan Budaya melalui UU No.11 Tahun 2005 tentang
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171