Page 174 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 174

Pengantar Hukum Tata Negara  163


              terlantar dipelihara oleh negara (Pasal 34).
                  Pada tanggal 27 Desember 1949 terjadi Konfrensi Meja Bundar
              (KMB) di Den Haag, Belanda, menghasilkan pembentukan Negara
              Republik Indonesia Serikat. Sebagai konsekuensi berdirinya Negara

              Republik  Indonesia  Serikat, terjadi pergantian  UUD 1945 menjadi
              Konstitusi RIS 1949.
                  Pengaturan HAM dalam konstitusi RIS 1949, lebih lengkap dan
              sempurna  jika  dibandingkan  dengan  UUD 1945. Pengaturan  HAM

              dalam konstitusi RIS sangat dipengaruhi oleh Universal Declaration
              of  Human  Rights  yang dirumuskan  PBB pada  10 November  1948.
              Konstitusi RIS 1949 pada  Bab  I Bagian  V  tentang Hak-Hak  dan
              Kebebasan-Kebebasan Dasar Manusia, mulai Pasal 7 sampai dengan
              Pasal 33 mengatur mengenai hak-hak asasi manusia.
                  Selain  mengatur  mengenai hak  asasi manusia, Konstitusi RIS

              juga  mengatur  mengenai kewajiban  asasi manusia  dan  kewajiban
              asasi negara. Namun  mengenai kewajiban  asasi negara, Konstitusi
              RIS tidak   menggunakan   kata  negara, melainkan   penguasa.
              kewajiban asasi manusia diatur didalam Konstitusi RIS Pasal 23 dan
              Pasal 31. Sedangkan kewajiban asasi negara diatur didalam Pasal 24
              ayat (1), Pasal 35, Pasal 36 ayat (1), Pasal 38, Pasal 39 ayat (1, 2 dan 4),
              Pasal 40, Pasal 41 ayat (1 dan 2).

                  Pada  15 Agustus  1950 terjadi lagi perubahan   konstitusi
              Indonesia. Konstitusi RIS 1949 digantikan  oleh  Undang-Undang
              Dasar  Sementara  (UUDS) 1950. Pemberlakuan   UUDS 1950 ini
              didasarkan pada UU No. 7 Tahun 1950 tentang Perubahan Konstitusi
              Sementara  Republik  Indonesia  Serikat  Menjadi Undang-Undang
              Dasar Sementara Republik Indonesia.

                  UUDS 1950 juga  mengatur  mengenai hak-hak  asasi manusia,
              terdapat dalam Bab I Bagian V sampai dengan Bagian VI dari Pasal
              7 sampai dengan Pasal 43, pasal-pasal tentang hak asasi manusia ini
              juga serupa dengan Konstitusi Republik Indonesia Serikat 1949, yakni
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179