Page 175 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 175

164   Dian Aries Mujiburohman


            terdapat  pada  Bagian  V  yang berjudul “Hak-hak  dan  Kebebasan-
            Kebebasan Dasar Manusia”.
                Pengaturan  tentang HAM ada    beberapa  perbedaan  antara
            Konstitusi RIS 1949 dengan   UUDS 1950. Perbedaan     tersebut

            adalah pertama hak kebebasan agama sebagaimana diatur didalam
            konstitusi RIS, ternyata  tidak  diatur  didalam  UUDS 1950. Kedua
            tentang hak  demonstrasi dan  mogok  yang didalam  Konstitusi RIS
            tidak ada, tetapi didalam UUDS 1950 ketentuan tersebut dimasukkan.
            Dan yang ketiga adalah dimasukkannya dasar perekonomian pasal
            33 UUD 1945 kedalam UUDS 1950.

                Situasi dan  dan  suasana  kebathinan  dari perumus  Konstitusi
            Republik  Indonesia  Serikat  dan  UUDS 1950 diliputi oleh
            perkembangan  politik  tingkat  dunia, sebagai akibat  munculnya
            pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia (Universal Declaration
                                                           295
            of Human Rights) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.  Sebagaimana
            diketahui bahwa dasar pemberlakuan Konstitusi Republik Indonesia
            Serikat adalah Keputusan Presiden RIS No. 49 tertanggal 31 Januari

            1950 dan  diundangkan  pada  tanggal 6 Februari 1950. 296  Sedangkan
            untuk  Undang-Undang Dasar   1950 diundangkan  pada  tanggal 15
            Agustus  1950, yakni berdasarkan  Undang-Undang Federal No. 7
            tahun  1950.  Hal ini berarti perumusan  atau  pembentukan  kedua
            Konstitusi tersebut baik secara sadar ataupun tidak telah mengambil
            acuan  rumusan  di dalam  Universal Declaration of Human Rights


            295  M. Mutauruk, Kenalilah  Perserikatan Bangsa-Bangsa, (Jakarta:
                Erlangga, 1983), hlm. 49.
            296  Karena timbulnya peperanga nantara pemerintah dan rakyat Indonesia
                melawan Belanda yang mengingkan kembali menjajah Indonesia, dan
                berdasakan kepada perundingan yang dihasilkan antara kedua pihak
                yang sedang berperang itu, maka berdirilah Negara Republik Indonesia
                Serikat  pada  tanggal 27 Desember  1949 dengan  Undang-Undang
                Dasar 1945 hanya berlaku dinegara bagian Republik Indonesia. Lihat
                Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, PengantarHukum Tata Negara
                Indonesia, Cet.5. (Jakarta: Pusat  Studi Hukum  Tata  Negara  Fakultas
                HukumUniverstas Indonesia), hlm. 318.
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180