Page 6 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 6
Kata Pengantar
Prof. Dr. Endriatmo Soetarto, MA
Buku berjudul ‘Mahadelta’: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang’
ini sebagaimana dinyatakan oleh penulisnya Dr. P. Setia Lenggono dipetik
dari hasil penelitian doktoralnya pada Program Studi Sosiologi Pedesaan
di IPB Bogor. Saya selaku salah satu anggota Komisi Pembimbing sang
penulis, tentu bisa dengan dekat menilai betapa kaya data empiris hasil
studi lapang yang berhasil dihimpunnya selama masa penelitian lapang.
Dengan demikian sesungguhnya tidak akan ada kesulitan berarti andai
aneka perspektif hendak dibangun mengikuti minat penulisannya,
apakah akan mengikuti sudut pandang yang bersangkut paut, dalam
hal ini, mengenai pembentukan ‘ekonomi lokal’ atau ‘transformasi
agraria’. Apalagi disadari kedua perspektif tersebut begitu dekat
keterhubungannnya satu sama lain, sehingga wajar jika mana saja pilihan
sudut pandang dijatuhkan maka pendekatan lintas perspektif menjadi
suatu keniscayaan.
Sebagai hasil studi lapang yang mengambil lokus di salah satu
belahan wilayah negeri yang komunitas sosialnya bercorak heterogen,
dipicu utamanya oleh daya pikat sumber-sumber agrarianya yang amat
kaya, tentu buku ini punya kontribusi khusus dalam melengkapi khazanah
kepustakaan agraria. Wilayah dimaksud adalah di Delta Mahakam di
Kabupaten Kutai Kertanegara, Propinsi Kalimantan Timur, dimana
berhimpun aneka komunitas berbeda latar budaya, berhimpun pula
Kata Pengantar v