Page 267 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 267

Keistimewan Yogyakarta
            sejarah internalnya yang panjang namun kenyataan bahwa
            tempat itu dibangun dari konstelasi hubungan tertentu dan
            disuarakan secara bersama-sama. Tidak ada satu kelompok
            yang karena batasan struktural atau kultural tidak dapat
            mengisi dan ikut membentuk kekhususan. Cita-cita keistime-
            waan Yogyakarta tentunya tidak ditujukan untuk meroman-
            tisir masa lalu. Demikian pula halnya dengan konstruksi atas
            keistimewaan itu sendiri harus dapat ditemukan dalam
            kenyataan kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. Karena
            konstruksi keistimewaan akan benar-banar dapat dirasakan
            masyarakat sebagai penerima dan tujuan dari keistimewaan,
            jika sesuai dengan prinsip ‘Tahta Untuk Rakyat’ maka ‘Keis-
            timewaan (juga harus) Untuk Rakyat!’.



































            244
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272