Page 106 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 106

Bab III
                        AKUISISI LAHAN SKALA LUAS:
                        POLA, PRAKTIK, DAN GEJOLAK

                                DI PULAU PADANG







                                         Saya meyakini, hutan ini akan tetap bertahan
                               kalau hanya dikrikiti tikus-tikus, tetapi akan segera habis
                                                          kalau dimakan macan
                                            (Hasan AR, Petani Kabupaten Bengkalis)



                  ada bab sebelumnya sudah penulis narasikan secara luas tentang
              Pdeforestasi  di  Indonesia  dan kemudian mengkrucut melihat
              deforestasi di  Riau.  Juga analisis  tentang  illegal  logging dan  nilai
              ekonomi bagi Pemda Riau atas keberadaan hutan dan pengusahaannya
              serta nilai ekonomi bagi masyarakat Riau. Tentu saja tidak ketinggalan

              dampak yang ditimbulkan akibat dari eksploitasi hutan skala luas.
              Bagian ini diawali dengan membicarakan konsep akuisisi lahan skala
              luas, pola dan praktik serta rantai penjelas ekonomi politik di balik
              land  acquisitions.  Tujuannya untuk  mendeteksi pola-pola  akusisi
              lahan dan perampasan yang menimbulkan perlawanan yang cukup
              panjang. RAPP kini telah berkuasa di Pulau Padang dan membangun
              perkebunan kayu  di  atas  tanah “hutan negara”  yang  sebelumnya

              sebagian lahan itu dimanfaatkan oleh masyarakat. Kemudian diikuti
              dengan  pembicaraan  tentang  sejarah  dan pola  penguasaan  tanah
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111