Page 105 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 105
80 M. Nazir Salim
istilah deforestasi dan degradasi. Hutan-hutan alam itu gundul
dan mengalami kerusakan yang parah. Laju deforestasi semakin
cepat akibat hutan-hutan juga dijarah secara ilegal (illegal logging)
dengan mengeluarkan kayu secara tidak sah. Hal ini hampir terjadi
di seluruh hutan Sumatera, Kalimantan, dan wilayah lainnya.
Setelah terdeforestasi maka lahirlah dua jenis hak baru yang
diberikan kepada para pengusaha, pertama pembangunan kebun
kayu secara luas (HTI), kedua terjadi alih fungsi lahan dari kawasan
hutan menjadi non hutan yang kemudian mayoritas diperuntukkan
perkebunan kelapa sawit. Dua tanaman ini menjadi primadona
pasar global karena permintaan dan kebutuhan dunia akan dua jenis
tanaman ini cukup tinggi. Hasil akhirnya bisa ditebak, deforestasi
dan penggundulan hutan serta pembangunan perkebunan skala luas
akan menghasilkan penyingkiran masyarakat, timbulnya konflik
perebutan lahan, kebakaran sebagai akibat pembukaan lahan
untuk pembangunan perkebunan, dan dampak ekologis lainnya.
Situasi tersebut terus berlangsung hingga hari ini: laju deforestasi
tidak mampu lagi dibendung, konflik perebutan lahan semakin
luas, bencana ekologi terus bermunculan setiap tahun, dan negara
kehilangan kontrol atas semua dampak tersebut.