Page 150 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 150
Mereka yang Dikalahkan 125
memfasilitasi beroperasinya RAPP di Pulau Padang, maka RAPP
secara resmi akan memasukkan alat-alat berat di Pulau Padang.
Atas kabar tersebut, warga berupaya menggagalkan rencana RAPP
melakukan sosialisasi dimulainya operasi RAPP di Pulau Padang yang
direncanakan lewat Desa Tanjung Padang. Tanggal 4 Januari 2011,
setelah sholat Isya, setelah pagi harinya melakukan aksi di Kantor
Kecamatan Merbau, masyarakat dari beberapa desa di Pulau Padang
seperti Lukit, Pelantai, Mekarsari, Meranti Bunting, Kelurahan Teluk
Belitung, Mengkirau dan puluhan warga Tanjung Padang dengan
menggunakan 4 kapal pompong melakukan aksi menggagalkan
rencana sosialisasi RAPP di Dusun Suka Jadi Desa Tanjung Padang.
Warga mendapat laporan, RAPP akan masuk lewat Tanjung Padang
dan melakukan sosialisasi dengan memasukkan alat-alat berat untuk
memulai pekerjaan dari desa Tanjung Padang. Rencana dimulai dari
Dusun Sukajadi karena letaknya dekat dengan pelabuhan Tanjung
Padang. Dari sana akan lebih mudah memasukkan alat berat seperti
becho dan kebutuhan-kebutuhan logistik lainnya.
Rencana sosialisasi tetap berjalan sesuai agenda dengan
mendatangkan hiburan orgen tunggal. RAPP melakukan kordinasi
dengan aparat kepolisian dan perangkat desa serta memberitahukan
kepada warga. Sementara warga yang akan menghalangi sosialisasi
tetap pada rencananya pula, menggagalkan acara tersebut, namun
dengan cara sembunyi di hutan dan semak belukar. Tiba hari
sosialisasi 6 Januari 2011, sebagaimana dituturkan oleh Mukhti, Amri,
dan Yahya saat acara sosialisasi hendak dimulai, “tiba-tiba ratusan
warga keluar dari semak-semak sambil meneriakkan takbir Allahu
Akbar...Allahu Akbar, dan yel-yel RAPP perampas tanah rakyat….
usir….usir….usir.” Semua aparat polisi yang berjaga terkejut dan
bergegas menghampiri warga yang jumlahnya cukup banyak, tentu
saja melerai agar jangan sampai ada tindakan anarkis. Singkat cerita
perundingan dilakukan dan polisi bersama RAPP sepakat untuk