Page 154 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 154

Mereka yang Dikalahkan  129


              akhir Februari 2011, Bupati Meranti Irwan Nasir dalam sambutannya
              di depan jajaran birokrasi daerah, tokoh masyarakat, dan masyarakat
              Pulau Padang  menyatakan,  “untuk menyikapi  protes  warga  yang
              terus dilakukan, mari kita bentuk tim yang akan mengkaji secara
              obyektif, jika memang izin HTI di Kepulauan Meranti berdampak
              positif  sama-sama  kita terima,  akan tetapi  jika  HTI berdampak
              negatif  sama-sama  kita  tolak.”  Atas  pernyataan  itu  kemudian
              dibentuk  tim  untuk mengkaji kasus Pulau Padang.  Pihak-pihak
              yang masuk  dalam  tim  adalah: Kepala Dinas Kehutanan Meranti

              (Makmun Murad), kepala desa yang hadir yang berasal dari Pulau
              Padang, pakar/tim ahli, 10 orang perwakilan petani Pulau Padang,
              Walhi, Sustainable Social Development Partnership (Scale Up), dan
              Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR). Tugas tim ini mengkaji
              kelayakan Operasional PT RAPP di Pulau Padang. Dari kajian inilah
              nanti akan dijadikan keputusan rekomendasi atas layak atau tidak
              RAPP beroperasi di Pulau Padang. 48

                  Pertengah April  2011,  tim  mengadakan rapat untuk pertama
              kali, sayang tim yang awalnya disambut baik ini oleh warga Pulau
              Padang  berubah menjadi  Tim Pengawas Operasi  RAPP di  Pulau
              Padang. Makmun Murad dianggap oleh warga telah membelokkan
              kepercayaan warga dengan lobi-lobinya untuk mengarahkan RAPP
              sudah sah beroperasi di Pulau Padang, sehingga tim hanya bekerja
              untuk mengawasi kegiatan  operasi  di Pulau Padang.  Realitas ini

              ditolak karena  sudah melenceng  dari  kesepakatan  awal.  Hal
                                                                     49
              ini  terjadi  kemungkinan  akibat Kadishutbun (Makmun Murod)


              48  “Serikat Tani Riau Persiapkan Aksi Bongkar Desa atau Aksi Kekuatan
                  Penuh”, Jumat, 18 Maret 2011, http://sahabatirwannasir-merantihariini.
                  blogspot.co.id/.  STR  menolak dengan  tegas dan  membantah  tidak
                  pernah  bersepakat  dengan pemerintah untuk  membentuk  tim
                  dimaksud, karena pemerintah membelokkan hasil diskusi dari kajian
                  operasi Pulau Padang menjadi membentuk tim pengawasan operasi
                  RAPP di Pulau Padang.

              49  Made Ali, Op.Cit.
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159