Page 177 - Konstitusionalisme Agraria
P. 177

dibentuk sejumlah ketetapan MPR sebagai pemandu proses transisi,
            termasuk pula dalam hal ini lahirnya Ketetapan MPR tentang
            Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Para
            periode ini dibentuk pula banyak peraturan perundang-undangan
            yang berkaitan dengan tanah dan sumber daya alam. Tidak sedikit
            intervensi asing terhadap lahirnya peraturan perundang-undangan
            tersebut, sehingga membuat peraturan yang pro-modal dan pro-
            rakyat saling berhadap-hadapan. Sektoralisme dalam pengurusan
            tanah dan sumber daya alam masih dilanjutkan dan semakin massif.
            Bagian ini membahas pula kebijakan MP3EI dan legalisasi tanah
            yang dilakukan oleh pemerintah. Termasuk pula pembahasan
            mengenai kelembagaan yang dibentuk dalam menopang peraturan
            dan kebijakan yang dibuat. Pada bagian akhir dibahas bagaimana
            konflik agraria semakin meluas akibat kebijakan neoliberal yang
            diterapkan dalam kurang dari dua dekade terakhir.



            Krisis Moneter dan Kebutuhan Reformasi
            Pertumbuhan ekonomi Orde Baru sudah mengarah kepada
            kemajuan ekonomi pada dekade 70 sampai 80-an sebelum
            mengalami krisis parah menjelang penghujung dekade 90-an.
            Pada tahun 1997 perekonomian dunia mengalami gelombang
            krisis moneter yang bermula di Thailand, Korea Selatan dan
            sampai menggulung Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara
            lainnya. Hal ini berimbas kepada runtuhnya bangunan ekonomi a
            la Orde Baru. Krisis tersebut berujung pada “berhentinya” Soeharto
            sebagai presiden setelah 32 tahun berkuasa. Reformasi dimulai
            dan memantik perubahan pada banyak sektor. Susilo Bambang
            Yudhoyono menyebutkan bahwa krisis yang melumpuhkan
            perekonomian Indonesia pada tahun 1997 disebabkan oleh 6 (enam)
            faktor (Yudhoyono, 2004), yaitu:

            1.   Secara regional dan aspek geo-ekonomi, Indonesia mendapat
                 efek berantai dari krisis ekonomi yang terjadi di Thailand dan
                 Korea Selatan (the contagion effect).




               146     Konstitusionalisme Agraria
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182