Page 268 - Konstitusionalisme Agraria
P. 268

berdaya saing; (2) Asas berkelanjutan adalah asas yang secara
            terencana mengupayakan berjalannya proses pembangunan melalui
            penanaman modal untuk menjamin kesejahteraan dan kemajuan
            dalam segala aspek kehidupan, baik masa kini maupun masa yang
            akan datang; (3) Asas berwawasan lingkungan adalah asas penanaman
            modal yang memperhatikan dan mengutamakan perlindungan
            dan pemeliharaan lingkungan hidup; (4) Asas kemandirian adalah
            asas yang mengedepankan potensi bangsa dan negara dengan
            tidak menutup diri pada masuknya modal asing demi terwujudnya
            pertumbuhan ekonomi; (5) Asas keseimbangan kemajuan dan
            kesatuan ekonomi nasional adalah asas yang berupaya menjaga
            keseimbangan kemajuan ekonomi wilayah dalam kesatuan nasional.



            10.  PUU Perseroan Terbatas: Tanggung jawab sosial dan
                 lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang sumber daya alam
                 Para pemohon dalam pengujian UU Perseroan Terbatas
            (No. 40 Tahun 2007), khususnya berkaitan dengan kewajiban
            tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility)
            antara lain: Muhammad Suleiman Hidayat, Ketua Umum Pengurus
            Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Erwin Aksa, Ketua Umum
            Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
            (BPP HIPMI), Fahrina Fahmi Idris, Ketua Umum Ikatan Wanita
            Pengusaha Indonesia (IWAPI), PT. Lili Panma diwakili oleh Hariyadi
            B Sukamdani, PT. Apac Centra Centertex, Tbk diwakili oleh Benny
            Soetrisno, dan PT. Kreasi Tiga Pilar diwakili oleh Febry Latief.
            Permohonan dengan regitrasi perkara No. Perkara No. 53/PUU-
            VI/2008 itu mendalilkan bahwa hak konstitusionalnya dirugikan
            oleh berlakunya Pasal 74 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) UU No. 40
            Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas beserta penjelasannya
            yang menyatakan kewajiban perseroan yang menjalankan kegiatan
            usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam
            untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan atas
            pembiayaan perseroan. Pasal 74 ayat (3) UU 40/2007 mengatur sanksi





                                      Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi     237
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273