Page 80 - Konstitusionalisme Agraria
P. 80

dengan ekonomi neoliberal. Tidak banyak substansi perdebatan
            dan ahli di bidang pembaruan agraria dan pengelolaan sumber daya
            alam yang hadir dan menawarkan alternatif serta pemaknaan yang
            lebih baru terhadap Pasal 33 UUD 1945. Padahal selama ini gerakan
            agraria dan pengelolaan sumber daya alam masih menjadikan Pasal
            33 UUD 1945 sebagai landasan konstitusional.
                 Selain berisi kontroversi tentang amandemen Pasal 33 UUD
            1945, amandemen UUD 1945 juga telah mengubah serta menambah
            ketentuan baru yang berkaitan dengan hak milik individu dan hak
            masyarakat adat atas tanah. Di dalam UUD 1945 hasil amandemen,
            pengakuan terhadap hak milik seperti yang pernah ada dalam KRIS
            dan UUDS 1950 dihidupkan kembali yang diletakan dalam Pasal
            28H ayat (4) yang berbunyi: “Setiap orang berhak mempunyai hak
            milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara
            sewenang-wenang oleh siapa pun.”
                 Selain pengakuan terhadap hak milik individu, termasuk hak
            milik atas tanah, di dalam UUD 1945 hasil amandemen juga diangkat
            beberapa ketentuan yang berkaitan dengan pengakuan terhadap
            hak-hak tradisional masyarakat adat sebagaimana nampak dalam
            Pasal 18B dan Pasal 28I ayat (3) UUD 1945.

            Pasal 18 B UUD 1945 berbunyi:

            (1)   Negara  mengakui   dan  menghormati   satuan-satuan
                 pemerintahan  daerah  yang bersifat khusus atau bersifat
                 istimewa yang diatur dengan undang-undang;
            (2)   Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan
                 masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
                 sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
                 masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
                 yang diatur dalam undang-undang.

            Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945:

                 Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras
                 dengan perkembangan zaman dan peradaban.



                                                 Wacana Konstitusi Agraria     49
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85