Page 76 - Konstitusionalisme Agraria
P. 76

Amandemen UUD 1945: Konstitusi agraria dalam bayang-
            bayang neoliberalisme
            Reformasi  yang bergulir sejak berhentinya Soeharto sebagai
                       14
            presiden pada tahun 1998 ditindaklanjuti dengan penataan sendi-
            sendi kehidupan kenegaraan. Tak berapa lama setelah berhentinya
            Soeharto, dilakukan amandemen UUD 1945 sebanyak empat
            kali dalam empat tahun berturut-turut dari 1999 sampai 2002.
            Amandemen UUD 1945 telah banyak mengubah fondasi struktur
            ketatanegaraan Indonesia (Indrayana, 2007). Salah satu yang hendak
            diubah di dalam UUD 1945 adalah Pasal 33 UUD 1945. Pasal 33 UUD
            1945 merupakan salah satu target yang hendak diubah oleh kelompok
            ekonomi neoliberal dalam proses amandemen konstitusi (Susanti,
            2002:3).
                 M eng enai       Sebelum amandemen
            perdebatan seputar                    Pasal 33
            amandemen Pasal
            3 3 UUD 1 9 4 5       (1)   Perekonomian  disusun  sebagai
            direkam secara             usaha bersama berdasar atas asas
            baik oleh  Jimly           kekeluargaan.
            Asshiddiqie dalam     (2)   Cabang-cabang produksi yang penting
            buku Konstitusi            bagi negara dan yang menguasai hajat
            Ekonomi. Jimly             hidup orang banyak dikuasai oleh
            memap ar k an              negara.
            ketegangan yang       3)   Bumi dan air dan kekayaan alam yang
            terjadi  Pasal  33         terkandung di dalamnya dikuasai
            UUD 1945 tersebut          oleh negara dan dipergunakan untuk
            antara ekonom yang         sebesar-besar kemakmuran rakyat.
            berpaham idealis,
            yang diwakili oleh Mubyarto, Dawam Rahardjo, dan Sri-Edi Swasono,
            dan ekonom yang berpaham pragmatis, seperti Boediono, Sri
            Mulyani, Syahrir, dan Sri Adiningsih (Asshiddiqie, 2010:328).


                 14 Istilah Reformasi di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh IMF dan negara-
            negara donor  untuk melakukan  perombakan ekonomi Orde Baru. Istilah ini mengalami
            artikulasi  dengan  tuntutan  perubahan  politik dari gerakan  mahasiswa  pada  tahun  1998
            untuk menggulingkan Soeharto. (Robet, 2005:207-208).

                                                 Wacana Konstitusi Agraria     45
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81