Page 124 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 124

MENCARI KEADILAN SOSIAL

                        BAGI KORBAN PENGGUSURAN TANAH

                                      Isni Indriyana

                 Pendahuluan
                       Pertanahan  tidak  sekadar  urusan  kepemilikan  atau
                 kekayaan,  namun  juga  erat  kaitannya  dengan  “keadilan
                 sosial”. Sebab, tanah memiliki arti penting dalam kelangsung-
                 an  hidup  manusia,  binatang,  tumbuhan  dan  makhluk  hidup
                 pada  umumnya.  Selain  itu  tanah  menjadi  tempat  bagi  pem-
                 bangunan  jangka  pendek  ataupun  jangka  panjang  dalam
                 berbagai  aspek.  Tidak  semua  manusia  atau  warga  negara
                 mempunyai  hak  milik  tanah  sendiri,  namun  mereka  mem-
                 punyai hak hidup di atas tanah.
                       Dalam  realitasnya,  banyak  kasus  prokontra  tentang
                 masalah tanah. Hal ini dikarenakan seringkali terdapat keadil-
                 an  yang  tidak  dirasakan  rakyat.  Keadilan  yang  seharusnya
                 mereka  dapatkan  dan  menjadi  haknya,  namun  mereka  tidak
                 mendapatkannya.  Maka  dari  itu  mereka  berusaha  berjuang
                 untuk mendapatkan keadilan tersebut.
                       Pembangunan    nasional   tidak   selalu   berjalan
                 menyeluruh.  Penggusuran  selalu  terjadi  karena  berbagai
                 masalah  dan  seringkali  masyarakat  menjadi  “korban”  tanpa
                 mendapat  keadilan  sosial.  Hal  tersebut  harus  segera
                 diselesaikan   agar   tidak   menjadi   problem   sosial
                 berkepanjangan.  Mengapa?  Karena  keadilan  sosial  bagi
                 seluruh rakyat Indonesia sudah dijamin dalam Pancasila.
                       Tulisan  ini  menyajikan  beberapa  tawaran  atau  solusi
                 yang  bisa  diambil  pihak  tertentu  untuk  melaksanakan

                                                                     93
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129