Page 184 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 184

umumnya  dilakukan  dengan  cara  pendidikan  dan  latihan,
                 pengorganisasian  dan  mobilisasi  masyarakat.  Di  Kabupaten
                 Karanganyar  sendiri  berdasarkan  data  dari  Badan  Kesatuan
                 Bangsa  dan  Politik  Kabupaten  Karanganyar  terdapat  189
                 organisasi  non  pemerintahan  yang  terbagi  atas  78  Lembaga
                 Swadaya  Masyarakat  dan  111  Organisasi  Masyarakat,
                 Kesbangpol Kabupaten Karanganyar (2018). Dari data terse-
                 but  dapat  kita  lihat  bahwa  secara  kuantitatif  civil society di
                 Kabupaten Karangnyar bisa dikatakan cukup  banyak. Secara
                 tidak  langsung  dilihat  dari  kuantitas  setidaknya  men-
                 cerminkan  adanya  antusiasme  berekspresi  yang  cukup  baik.
                 Namun,  berdasarkan  pengamatan  dari  BPN  Karanganyar
                 sendiri belum tampak adanya kontribusi yang signifikan dari
                 usaha-usaha  yang  telah  dilakukan  oleh  civil  society  untuk
                 turut serta mencerdaskan masyarakat desa tentang kebijakan
                 pertanahan, termasuk dalam hal pengajuan pendaftaran tanah
                 untuk  pertama  kali.  Padahal,  pemerintah  melalui  BPN  telah
                 memainkan  peran  perencana  dan  agen  pelaksana  pem-
                 bangunan dengan baik, sementara masyarakat hanya sekedar
                 menginternalisasikan   dan   berpartisipasi   pada   tahap
                 implementasi.  Pada  tataran  implemantasi  itulah  peran  civil
                 society sangat  dibutuhkan  untuk  membantu  mencerdasakan
                 masyarakat  agar  dapat  memahami  program  Pendaftaran
                 Tanah Sistematis Lengkap dengan baik melalui kegiatan yang
                 diharapkan  dapat  diselenggarakan  yakni  pembinaan,  work-
                 shop,  pelayanan  pendidikan  dan  pemberdayaan  masyarakat
                 dapat  terlaksana  tanpa  atau  bekerjasama  (collaboration/
                 cooperation) dengan pemerintah. Mansour Fakih dalam Praja
                 (2009)  memberikan  analisis  terhadap  peran  civil  society
                 dalam  program  percepatan  Pendaftaran  Tanah  Sistematis


                                                                     153
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189