Page 145 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 145

gigih PT MNC melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan
            mendekati para kepala desa.
                 Keberadaaan alat  berat  menjadi  fase dimulainya
            aktivitas penambangan yang menyadarkan masyarakat bahwa
            penambangan bukan sekadar isu. Didatangkannya alat berat
            oleh perusahaan turut menjadi ancaman bagi masyarakat
            desa sehingga memicu adanya perlawanan mereka. Bentuk
            perlawanan ditunjukkan dengan melakukan aksi demonstrasi
            di kantor kepala desa menuntut pencabutan nota kesepahaman,
            membuat spanduk penolakan, membuat orang-orangan sawah
            di sepanjang jalan, hingga menyandera dan menyegel alat berat
            milik perusahaan.
                 Penyegelan alat  berat  menjadi cara efektif  untuk
            menghentikan penambangan sementara waktu. Alat berat yang
            terbuat dari besi lama-kelamaan akan mengalami korosi karena
            pengaruh air laut. Secara langsung, perusahaan mengalami
            kerugian karena kehilangan waktu untuk proses produksi
            sekaligus mengalami kerugian material berupa alat berat.
                 Pemerintah kabupaten sendiri menyerahkan proses
            produksi dan pembuatan nota kesepahaman kepada perusahaan.
            Sikap pemerintah dapat diartikan bahwa apabila ada konlik
            antara perusahaan dan masyarakat, hal itu bukan tanggung
            jawab pemerintah. Sementara pemerintah bersikap seolah-olah
            tidak bertanggung jawab pada penambangan, diam-diam DPRD
            Kebumen mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten
            Kebumen Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
            Wilayah Kabupaten Kebumen Tahun 2011-2031 pada akhir Juli 2012.
            Dalam perda tersebut, Urutsewu tetap dijadikan sebagai wilayah
            pertahanan dan keamanan serta lokasi uji coba senjata TNI AD.
                 Peraturan Daerah RTRW bukan hanya menjadi legitimasi
            bagi TNI AD untuk menggunakan tanah di Urutsewu sebagai


               120     Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150