Page 63 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 63
di Kebumen berada di sebagian kawasan pesisir Kecamatan
Ayah dan Mirit. Wilayah ini menjadi kawasan strategis dari
sudut daya dukung lingkungan hidup.
4. Kawasan Rawan Bencana
Kecamatan Buluspesantren, Ambal, dan Mirit
ditetapkan dalam kawasan rawan bencana banjir (Pasal 27
ayat 2), kawasan rawan bencana tsunami (Pasal 27 ayat 4),
kawasan rawan bencana gelombang pasang air laut (Pasal 27
ayat 6), dan kawasan rawan bencana angin topan (Pasal 27
ayat 8). Pesisir selatan Kebumen, yang meliputi Kecamatan
Ayah, Buayan, Puring, Petanahan, Klirong, Buluspesantren,
Ambal, dan Mirit dan wilayah berjarak tiga kilometer dari
bibir pantai, merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana
tsunami dan gelombang pasang air laut.
5. Kawasan Budi Daya Lainnya
Kawasan lindung lainnya berada di muara Sungai
Wawar di Kecamatan Mirit dan Sungai Luk Ulo di
Kecamatan Klirong (Pasal 28). Kawasan ini terdiri dari
kawasan perlindungan plasma nutfah dan kawasan
perlindungan plasma nutfah perairan.
6. Kawasan Peruntukan Pertanian
Kecamatan Bulusesantren, Ambal, dan Mirit
ditetapkan sebagai kawasan pertanian yang terdiri dari
kawasan pertanian tanaman pangan (Pasal 32 ayat 2),
kawasan perkebunan (Pasal 32 ayat 3), kawasan pertanian
hortikultura (Pasal 32 ayat 5), kawasan peternakan sapi
(Pasal 32 ayat 7 huruf a), dan kawasan peternakan kambing
(Pasal 32 ayat 7 huruf b).
38 Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik