Page 15 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 15
xiv Herman Soesangobeng
SH, LLM, Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masarakat, BPN
RI atas semua pendapat dan ide-ide yang disampaikan.
Kepada Ibu Notaris Liliana Arif Gondoutomo, SH., MKn,
penulis menyampaikan terimakasih baik selaku Ketua Umum
Lembaga Pengkajian Pertanahan Indonesia, maupun ketua
ASPPATI, yang telah menyiapkan surat pengantar bagi penulis
untuk penelitian lapangan di Karawang, serta sumbangan
pemikiran tentang kedudukan dan pendidikan pejabat PPAT
profesional. Selain itu, penulis juga mengucapkan terimakasih
atas penjelasan fakta penyimpangan kerja Notaris selama ini
dalam membuat Akta Tanah, karena rangkap jabatan Notaris
sebagai PPAT. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Drs. Markus Madomasan MH, Kepala Seksi Hak Tanah dan
Pendaftaran Tanah, Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi,
yang telah membantu penulis dalam meneliti masalah tanah
obyek landreform di Karawang. Demikian pula kepada Prof. Dr.
Endriatmo Soetarto, M.A., Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional (STPN) Yogyakarta, disampaikan terimakasih atas
dukungan kepada penulis untuk meneliti dan menulis rincian
kesalahan kerja Notaris sejak masa Hindia Belanda hingga kini;
sehingga perlu dikembangkan pendidikan khusus pejabat PPAT
professional, yang mampu menjiwai Hukum Pertanahan dan
Keagrariaan Indonesia dalam membuat akta tanah, maka layak
disebut pejabat PPAT Plus. Terimakasih kepada Bapak Ir. Wenny
Rusmawar Deputi III Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan,
BPN RI; Bapak Taufiq Hidayat Msi, Kepala Subdirektorat
Penilaian Tanah Kawasan, BPN RI; Bapak Dr. Ir. Muhammad
Irdan, M.Eng. Sc, Kasubdit Penilaian Bidang Tanah, BPN RI, atas
masukan ide bagi akurasi analisa tentang isu-isu penilaian tanah
dan sistim pendaftaran tanah Indonesia. Juga kepada Bapak Ir.
Benny, M.Si., Inspektur Utama BPN RI, atas tambahan kejelasan
tentang kesalahan penggunaan lembaga ‘pelepasan hak’ dalam
proses perolehan tanah untuk kepentingan umum maupun swasta.
Terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Johannes
Suriadjaja, selaku Presiden Direktur P.T. Surya Semesta Internusa