Page 142 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 142
Citra digital adalah citra yang diperoleh, disimpan, dimanipulasi,
dan ditampilkan dengan basis logika biner. Citra digital penginderaan
jauh merupakan gambaran dua dimensional dari objek di permukaan
bumi yang terekam oleh sensor pada wahana penginderaan jauh. Skaner
(scanner) merupakan salah satu alat yang sering digunakan untuk
mengubah kenampakan bukan digital menjadi citra digital. Skaner
atau pelarik/pemindai adalah suatu alat optik-elektronik yang dapat
dipakai untuk menangkap informasi pantulan atau pancaran gelombang
elektromagnetik dari suatu permukaan secara tidak serentak. Tidak
serentak memiliki makna pemindaian dilakukan bagian per bagian
permukaan yang direkam oleh sensor (dibaca besarnya pantulan/
pancarannya) secara berurutan sebagai fungsi waktu (Danoedoro 2012).
Sistem pemantau dinamika wilayah pesisir dengan memanfaatkan
citra penginderaan jauh menenkankan pada karakteristik pantulan spektral
objek air dan tanah berbasis analisis spasio-temporal. Analisis spasio-
temporal menggabungkan antara analisis spasial dan temporal. Analisis
spasial merupakan analisis yang selalu menggunakan ruang permukaan
bumi sebagai landasan utamanaya, mengacu pada nilai koordinat,
sementara analisis temporal mengacu pada analisis berbasis data yang
dikumpulkan pada rentang waktu tertentu pada suatu fenomena yang
sama. Analisis ini sesuai untuk diterapkan karena wilayah pesisir memilki
dinamika perubahan yang cukup pesat dan terjadi pada suatu lokasi
koordinat tertentu. Adanya fokus terhadap objek air dan tanah karena
pada dasarnya wilayah pesisir didominasi oleh wilayah yang berwujud air
dan tanah. Perubahan lahan dapat diketahui melalui deteksi perubahan
berupa penambahan maupun penguran lahan. Jika obyek tanah dan air
dapat dipisahkan maka dapat teridentifikasi luasan lahan pada waktu
tertentu. Analisis spasio-temporal merupakan analisis yang berbasis pada
lokasi dengan rentang waktu tertentu. Sistem pemantau dinamika wilayah
pesisir memanfaatkan informasi temporal untuk mengetahui terjadinya
sutau perubahan wilayah di suatu lokasi tertentu. Apabila obyek air dan
tanah dapat dipisahkan secara temporal pada rentang waktu tertentu,
maka dapat diketahui perubahan luasan lahan di suatu wilayah.
122