Page 96 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 96

PPPM - STPN Yogyakarta              Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat






                             PERSEPSI AKtOR LOKAL

                      DALAM IMPLEMEntASI KEBIJAKAn

                                REDIStRIBUSI tAnAH








                        Sutaryono, Ari Satya Dwipraja, dan Dede Novi Maulana




               A.  Pendahuluan

               Pada saat ini kebijakan publik menghadapi aktor-aktor kebijakan
               yang semakin beragam dan menguat selain negara. Pratikno (2007)

               menyebutnya  sebagai  pesaing-pesaing  baru  dalam  menjalankan
               fungsi-fungsi  negara.  Proses  kognitif  yang  dipergunakan  oleh
               individu untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya me-
               rupa kan proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu
               yang  dapat  berbeda  meskipun  objeknya  sama.  Hal  ini  dapat  di-
               pahami bila persepsi seorang aktor berbeda dengan aktor lainnya.
               Bila sudah berbeda, persepsi siapa yang akan diakomodasi. Dalam

               menghadapi pesaing-pesaing baru tersebut negara harus menego-
               siasikan kepentingannya dengan aktor-aktor berpengaruh lainnya.
               Aktor yang dimaksud disini adalah kalangan bisnis dan civil society.
               Padahal,  sekarang  ini  juga,  dengan  diberlakukannya  Undang-
               Undang  Nomor  32  Tahun  2004,  aktor  negara  pun  menjadi  ter-
               polarisasi lebih luas. Tidak hanya pemerintah pusat yang menjadi
               aktor,  disitu  lahir  aktor  pemerintah  tingkat  propinsi  (gubernur
               beserta perangkatnya) dan aktor tingkat kabupaten/kota (bupati/
               walikota  beserta  perangkat nya).  Karena  beragam  dan  polarisasi



 94                                                                           95
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101