Page 117 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 117

yang sama nilainya satu sama lain, di suatu wilayah yang terbatas, maka
                dalam hal ini merupakan suatu masyarakat wilayah”

                Selain Hak perseorangan yang dikenal dalam hukum adat, ada juga Asas
            -Asas Hukum Adat yang mengatur tentang hak Masyarakat Hukum Adat,
            antara lain:
            a.   Asas kenasionalan.

                Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5  Tahun 1960  Tentang
                Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria mengatakan bahwa “seluruh
                wilayah Indonesia adalah kesatuan tanah-air dari seluruh rakyat
                Indonesia, yang bersatu sebagai bangsa Indonesia”.
            b.  Asas pada tingkat tertinggi, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung
                didalamnya dikuasai oleh Negara.
                 Asas ini didasari pada Pasal 2 ayat (1) UUPA. Sesuai dengan pendirian
                tersebut, perkataan “dikuasai” di sini bukan berarti dimiliki, akan tetapi
                adalah pengertian yang memberikan wewenang kepada Negara sebagai
                organisasi  kekuasaan  bangsa  Indonesia  pada  tingkatan  yang  tertinggi
                untuk:

                1)  Mengatur dan menyelenggarakan peruntukkan, penggunaan,
                     persediaan dan pemeliharaan bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan
                     alam.
                2)  Menentukan dan mengatur hak dan kewajiban yang dapat dipunyai
                     atas bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam yang terkandung
                     di dalamnya yang ditimbulkan dari hubungan kepentingan orang
                     dan unsur agraria itu.
                3)  Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan antara orang-
                     orang dan perbuatan-perbuatan hukum terkait bumi, air, ruang
                     angkasa dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

            c.   Asas mengutamakan kepentingan nasional dan negara yang berdasarkan
                atas persatuan bangsa dari pada kepentingan perseorangan atau golongan.
                Dapat dilihat dalam Pasal 3 UUPA, sekalipun hak ulayat atau hak
                masyarakat hukum adat (tanah bersama menurut hukum adat)
                masih diakui keberadaannya dalam sistem Hukum Agraria Nasional,


                                           100
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122