Page 15 - Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
P. 15
b) Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu suatu
penelitian yang bertujuan mendapatkan data sekunder, dengan cara
melakukan penelaahan terhadap peraturan perundang-undangan, literatur,
karya-karya hukum, dan bahan-bahan tertulis lainnya yang berkaitan
dengan penelitian.
1. Jenis Data
Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data sekunder.
2. Bahan Penelitian
Bahan kepustakaan dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu:
a) Bahan hukum primer
Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mengikat,
antara lain:
1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;
2) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan;
3) Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 35/PUU-X/2012;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah;
5) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor
5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah
Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat;
6) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.62/Menhut-
II/2013 tentang pengukuhan kawasan hutan.
7) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri
Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Kepala
BPN RI, Nomor 79 Tahun 2014, Nomor PB.3/
Menhut-11/2014, Nomor 17/PRT/M/2014, Nomor 8/
SKB/X/2014, tentang Tata Cara Penyelesaian Penguasaan
Tanah yang Berada dalam Kawasan Hutan, tertanggal 17
Oktober 2014.
8 Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan