Page 27 - Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
P. 27

Masyarakat hukum adat dapat mempunyai hak atas tanah dalam
             bentuk hak pengelolaan sebagai bagian dari pelaksanaan hak menguasai
             negara pasal 2 ayat 4 UUPA, juga diakuinya hak komunal masyarakat
             hukum adat (hak ulayat) sebagaimana pasal 3 UUPA.
                   Yang dimaksud dengan hak ulayat masyarakat hukum adat adalah
             serangkaian wewenang dan kewajiban suatu masyarakat hukum adat,
             yang berhubungan dengan tanah yang terletak dalam lingkungan tanah
             wilayahnya. 25
                   Menurut Mochamad Tauchid  hak ulayat merupakan hak daerah
                                              26
             atau suku bangsa atas selingkungan tanah, yang berisi kewenangan
             untuk mengatur penguasaan dan penggunaan tanah dalam lingkungan
             wilayahnya.
                   Pengertian hak ulayat menurut Depdagri-Fakultas Hukum UGM,
             1978, hak ulayat adalah hak yang melekat sebagai kompetensi khas pada
             masyarakat hukum adat, berupa wewenang/kekuasaan mengurus dan
             mengatur tanah seisinya, dengan daya laku ke dalam maupun ke luar.
                   Menurut pasal 1 Peraturan Menteri Agraria Kepala Badan Pertanahan
             Nasional (Permen Agraria/Kepala BPN) Nomor 5 Tahun 1999 Tentang
             Pedoman penyelesaian masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat,
             bahwa yang dimaksud dengan Hak Ulayat adalah kewenangan yang
             menurut adat dipunyai oleh masyarakat hukum adat tertentu atas wilayah
             tertentu yang merupakan lingkungan hidup warganya untuk mengambil
             sumberdaya alam (SDA), termasuk tanah dalam wilayah tersebut, bagi
             kelangsungan hidup dan kehidupannya, yang timbul secara lahiriah dan
             batiniah secara turun temurun dan tidak terputus antara masyarakat
             hukum adat tertentu dengan wilayah yang bersangkutan.
                   Hak ulayat masyarakat hukum adat dianggap masih ada menurut
             Pasal 2 ayat (2) Permen Agraria/Kepala BPN No. 5 Tahun 1999 apabila
             memenuhi persyaratan sebagai berikut:

             a)    Terdapat sekelompok orang yang masih merasa terikat oleh tatanan
                   hukum adatnya sebagai warga bersama suatu persekutuan hukum
                   tertentu, yang mengakui dan menerapkan ketentuan-ketentuan
                   persekutuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

                   25  Boedi Harsono, Op Cit, hlm.7
                   26  Tauchid Mohammad, 1953, Masalah Agraria, Bagian Pertama, Penerbit Cakrawala,
             Jakarta


            20      Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32