Page 23 - Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
P. 23

a.   Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan,
                        persediaan, dan pemeliharaan bumi, air, dan ruang angkasa
                        tersebut.

                   b.   Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum
                        antara orang-orang dengan bumi, air, dan ruang angkasa.
                   c.   Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum
                        antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang
                        mengenai bumi, air, dan ruang angkasa.
             (3)  Wewenang yang bersumber pada hak menguasai negara tersebut
                   pada ayat 2 pasal ini, digunakan untuk mencapai sebesar-besar
                   kemakmuran rakyat, dalam arti kebangsaan, kesejahteraan, dan
                   kemerdekaan dalam masyarakat dan negara hukum Indonesia yang
                   merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
             (4)  Hak menguasai dari negara tersebut di atas pelaksanaannya dapat
                   dikuasakan kepada daerah-daerah swatantra dan masyarakat-
                   masyarakat hukum adat, sekedar diperlukan dan tidak bertentangan
                   dengan kepentingan nasional, menurut ketentuan-ketentuan
                   Peraturan Pemerintah.

                   Negara sebagai organisasi kekuasan tertinggi seluruh rakyat
             melaksanakan tugas untuk mempimpin dan mengatur kewenangan bangsa
             Indonesia (kewenangan publik). Subjek Hak Menguasai Negara adalah
             Negara Republik Indonesia, sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat
             Indonesia.  Tanah yang dihaki dalam Hak Menguasai Negara meliputi
                       16
             semua tanah dalam wilayah Republik Indonesia, baik tanah-tanah yang
             tidak atau belum maupun yang sudah dihaki dengan hak-hak perorangan. 17
                   Negara sebagai penerima kuasa harus mempertanggungjawabkan
             kepada masyarakat Indonesia sebagai pemberi kuasa.  Ada dua hal
                                                                 18
             yang dapat membatasi kewenangan negara atau Hak Menguasai Negara
             ini. Pertama, pembatasan oleh konstitusi atau Undang-Undang Dasar
             1945. Pembatasan ini berupa hal-hal yang diatur oleh negara tidak boleh




                   16 Boedi Harsono, Op.Cit, hlm 271.
                   17 Ibid.
                   18 Maria S.W., Sumardjono, 1998, Kewenangan Negara untuk Mengatur dalam Konsep
             Penguasaan Tanah oleh Negara, dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas
             Hukum UGM, Yogyakarta.


            16      Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28