Page 91 - Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo
P. 91
76 Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras
di Kabupaten Sukoharjo
dalam bentuk tindakan fisik atau keruangan (zonasi), walaupun ada
tindakan lainnya diantaranya kebijakan/peraturan serta sangsi yang
jelas dan tegas.
Tindakan keruangan pada penelitian ini adalah zonasi lahan
pertanian dan hasilnya adalah lahan boleh dikonversi, dikonversi
bersyarat dan lahan tidak boleh dikonversi. Untuk lebih jelasnya
peta zonasi lahan pertanian di Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat
pada Gambar 9.
Gambar 9. Zonasi lahan pertanian di Kabupaten Sukoharjo
Lahan boleh diubah dari pertanian ke non pertanian adalah
lahan bagi pengembangan pembangunan daerah, sehingga apabila
ada perubahan penggunaan lahan maka lahan tersebut mempunyai
produktivitas padi paling rendah, sedangkan daerah yang tidak boleh
dikonversi merupakan lahan abadi (lahan berkelanjutan) dan lahan
ini diharapkan dapat harus terus-menerus mencukupi swasembada
beras, karena merupakan penghasil beras andalan. Pada Gambar 8