Page 21 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 21

sengaja diterlantarkan tapi sertipikatnya dipakai untuk mencari pinjaman. 9
                 Berdasarkan analisis BPN RI sampai dengan 27 Februari 2010
            terdapat 7,3 juta hektar tanah terlantar, 15,32 persen adalah tanah-
                                                                             10
            tanah yang dikuasai pemerintah atau BUMN, sisanya dikuasai swasta.
            Dari total tanah terlantar tersebut, sekitar 3.1 juta hektar di antaranya
            berupa tanah terdaftar, sedangkan 4,2 juta hektar sisanya sudah ada dasar
            penguasaanya, tapi belum memiliki hak atas tanah dimana semuanya milik
            badan hukum. Sebanyak 15,32 persen milik badan hukum publik yaitu
                                                                       11
            instansi pemerintah sedangkan sisanya milik badan hukum privat.  Hasil
            identifikasi awal BPN RI, tanah terindikasi terlantar kurang lebih seluas
            7,3 juta hektar, setelah dilakukan identifikasi lanjutan, didapat seluas 4,8
            juta hektar yang berpotensi terlantar. Hasil inventarisasi tanah terindikasi
            terlantar diseluruh Indonesia dapat dilihat dalam tabel berikut:

                   Tabel 1. Hasil Inventarisasi Tanah Terindikasi Terlantar
                                  (Per 17 Agustus 2010)

               No       HAT/      Jumlah     Luas HAT/     Luas Terindikasi
                        DPAT       Hak      DPAT (Ha)       Terlantar (Ha)
               1     HGU             892 1.876.550,1948      961.830,8000
               2     HGB            1338      77.596,7041      68.869,4040

               3     HP               71       9.712,9953       8.389,9607
               4     HPL             169    560.589,9816     227.709,2715
               5     Ijin Lokasi     665 4.693.951,4276 3.535.076,0450

             Jumlah                 3135 7.218.401,3034 4.801.875,4813
            Sumber: Kantor Wilayah BPN RI Provinsi Banten

                 Data hasil inventarisasi tanah terindikasi terlantar pada  Tahun
            2010, kemudian diinventarisasi kembali pada Tahun 2017 oleh Direktorat
            Jenderal Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Kementerian
            ATR/BPN yang menyatakan bahwa tanah terindikasi terlantar seluas
            4.880.598,3049  hektar,  kemudian  dikeluarkan  dari  database  tanah




            9    Ibid, hlm 11.
            10    Joyo Winoto, Tanah untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat, Op. Cit, hlm 45-46
            11    Joyo Winoto, Tanah Terlantar Untuk Rakyat, Op. Cit, hlm 1-5.
            4   Penegakan Hukum Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26