Page 160 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 160
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Selain itu di seluruh negara di Amerika Tengah,
populasinya tumbuh melebihi produksi bahan pangan dan
sementara area penanaman jagung sangat sedikit. Me-
67
ningkatnya harga jagung telah menjadi ancaman utama
bagi rumah tangga yang ada dinegara-negara itu, terutama
bagi rumah tangga petani, yang mana, para konsumer
hanya menerima keuntungan dari jagung dan secara
signifikan membeli makanan. Pembuat kebijakan dan
analisis pasar juga memperhatikan bahwa pertanian kecil
akan menjual cadangan jagung mereka untuk mendapat
keuntungan dari naiknya harga namun tidak dapat membeli
lagi biji atau jagung untuk di konsumsi sendiri oleh mereka.
Di seluruh negara-negara di Amerika Tengah, pro-
dusen padi menjadi kelompok yang paling banyak terkena
imbas dari Program Penyesuaian Struktural, peng-integ-
rasian pasar regional dan liberalisasi pada tahun 1980an
dan 1990an. Periode dua dekade itulah yang mengakibat-
kan kenaikan harga pada tahun 2006-2007, sehingga pro-
duksi padi tidak menguntungkan. Bahkan petani kecil yang
mengolah jagung untuk konsumsi rumah tangga,
sepertinya mereka akan berpikir dua kali untuk melanjut-
kan penanaman jagung, jika mereka harus mengeluarkan
uang banyak untuk membayar pemasukan manukfatur,
menyewa tenaga kerja atau mesin, sewa lahan atau
mempertimbangkan harga yang baik untuk hasil kerja
mereka. Produksi untuk rumah tangga dan menjual sur-
plus yang sedikit di pasar telah berhenti menjadi strategi
yang lebih bijaksana. Pengecualian bagi mereka yang
meminimalisir interaksi mereka dengan pasar ekonomi.
67 Ini berdasarkan data produksi pangan per kapita, produksi jagung
dan lahan panen dari data base online FAOSTAT (2008). Lihat juga
proyecto Estado de la Region-PNUD (2003,138), yang melaporkan
di area yang menanam padi di Amerika Tengah dan Panama
meningkat 4 persen antara tahun 1978 dan 2001, ketika populasi di
pedesaan meningkat 55 persen di periode yang sama.
146