Page 206 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 206
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Tersedianya aliansi transnasional
Aliansi dengan kelompok-kelompok dengan sumber
politik dan logistik yang relevan sangat dibutuhkan.
Gerakan petani di selatan, yang berhubungan baik dengan
NGO, lembaga donor dan para akademisi yang simpatik,
dibawah syarat dan kondisi tertentu, mereka memiliki
potensi besar sebagai aliansi. Namun aliansi tersebut tidak
dapat tumbuh begitu saja dengan munculnya isu di masa
datang, tidak menjadi masalah bagaimana mendesaknya
dalam perhatian gerakan. Bahkan jaringan formal (infor-
mal) yang ada sebelumnya diantara individu dan kelompok
biasanya juga memainkan peran penting dalam menem-
patkan dasar-dasar bagi pembangunan koalisi lintas-bangsa
dan intra-sektor/ intra- jaringan yang lebih luas. Dan ketika
tercapai, hal ini tidak akan tetap statis.
Dalam kasus Via Campesina, dua aliansi disekitar
CGAR penting. Keterlibatan pertama dari FIAN (Food-
First Information and Action Network), sebuah jaringan
aktifis hak asasi manusia yang terdiri dari individu dan
kelompok global yang berlokasi di selatan dan utara.
Didirikan pada tahun 1980an, FIAN memfokuskan diri
dalam memperluas konvensi internasional UN dalam
bidang ekonomi, sosial, hak budaya dan khususnya “hak
untuk pangan”. Bagi FIAN “hak untuk tanah” adalah
prasyarat yang dibutuhkan sebelum “hak untuk pangan”.
Sebelum ditempa menjadi aliansi dengan Via campesina
pada tahun 1999-2000, FIAN meluncurkan kampanyenya
yang tidak berlangsung lama. Namun inisiiatif yang lebih
awal ini tentu saja penting bagi partisipasi kelompok
nasional dan untuk dukungan secara global pada FIAN.
FIAN memerlukan kekuatan organisasi dan penyebaran
secara global dari Via campesina. pada bagian ini, anggota
Via Campesina dihadapkan secara langsung oleh MLAR
yang kekurangan “master frame” yang dapat menghu-
192