Page 207 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 207
La Via Campesina dan Kampanye Global Reforma Agraria
bungkan kampanye mereka dalam “cerita tentang hak”
yang dengan cepat memperoleh cakupan wilayah di seluruh
dunia pada periode ini (De Feyter 2005) dan merupakan
sanggahan argumen yang paling logik untuk melawan
MLAR. Namun tidak semua pendukung hak asasi manusia
mempunyai pemahaman dengan hukum hak asasi manusia
dan metodologi nya. Setiap jaringan juga diakui sebagai
pelengkap untuk usaha lainnya dan aliansi global yang
ditempa.
Aliansi telah diatur untuk tetap menguntungkan dan
menguatkan satu sama lain sejak saat itu, meskipun terka-
dang ada ketegangan. Sewaktu kampanye mendapatkan
momentum, aktifis didalamnya menyadari dengan cepat
bahwa pendekatan “expose dan oppose” dan “agitasi-pro-
paganda” akan cukup untuk melawan ancaman MLAR.
Kesuksesan membutuhkan argumen yang kuat yang
didukung oleh bukti dan proposisi yang lebih kuat secara
alternatif.
Perhatian mendesak selanjutnya adalah proses pem-
bingkaian dari kampanye yang bisa cepat menghasilkan
yaitu kampanye tentang “ reforma agraria berbasis keta-
hanan pangan” yang diadakan saat ini. Dalam kerangka
ini, Via Campesina menemukan aliansi yang strategis yaitu
LRAN (Land Research and Action Network), sebuah
jaringan global yang terdiri dari individu dan peneliti yang
memiliki perhatian penuh pada isu-isu agraria, politik
makanan, agroekologi, dan perdagangan. Semula, tuan
rumah jaringan ini adalah organisasi penelitian non-
pemerintah bernama Food First Policy Institute di Oak-
land, California, tetapi setelah itu dia berdiri sendiri.
Perluasan dari kerangka kampanye yang dibuat oleh
CGAR lebih mudah diakses dan menarik lebih luas
perhtian aktivis jaringan (trans) nasional yang berkerja di
ruang lingkup isu-isu pangan dan lingkungan. Pada
akhirnya, hal tersebut tidak diperhatikan lagi di akhir tahun
193