Page 205 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 205
La Via Campesina dan Kampanye Global Reforma Agraria
itu juga isu agraria di Afrika Selatan ditangani dengan cepat
oleh GCAR.
Dalam beberapa hal, eksternalisasi terjadi karena
kebutuhan: dimana perlawanan yang signifikan pada model
MLAR telah disusun oleh anggota Via Campesina yang
usaha awalnya mempengaruhi pemerintah nasional dan itu
ternyata tidak memberikan hasil yang diinginkan gerakan.
Memaksa gerakan petani untuk mengeksternalisasi
kampanye mereka dengan mengijinkan mereka untuk
kembali dalam pemerintah nasional dengan kekuatan yang
lebih besar. Pola ini yang disahkan sebagai “efek boo-
merang” yang dikemukakan oleh Keck and Sikkink (1998,
12 13). 97
Sementara itu, banyak pendukung nasional di sekitar
MLAR yang di eksternalisasi dalam agenda dan kampanye
Via Campesina dan mereka memiliki fitur serupa: ke-
banyakan dari mereka termasuk dalam anggota penting Via
Campesina. Dimana Via Campesina tidak mempunyai
perwaikilan atau dimana aliansi via campesina tidak
memiliki jaringan. Isu-isu MLAR walaupun bermasalah
cenderung tidak dipilih oleh aktifis reforma agraria
transnasional. Sebagai contoh walaupun MLAR dilakukan
di Namibia (van Donge et al. 2007) atau variasi lain MLAR
di lakukan di Mesir (Bush 2007), kasusnya tidak akan
dibahas dalam GCAR karena tidak ada anggota Via
Campesina di negara-negara tersebut.
97 Ketika saluran antara negara dan aktor domestiknya dihalangi, pola
boomerang dari pengaruh karateristik jaringan transnasional dapat
terjadi: LSM domestik mengelilingi negara mereka dan secara
langsung mencari sekutu internasional untuk mencoba membawa
penekanan pada negara mereka dari luar (Keck dan Sikkink 1998,
12-13) namun penjelasan Marc Edelman bahwa efek boomerang
berjalan lebih baik untuk beberapa permintaan dibanding yang lain
(lihat edelman dalam buku ini).
191