Page 204 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 204
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
sebagai Koordinator umum di Via campesina selama
periode ini. Sebagai tambahan, seketariat internasional
CGAR dijalankan oleh kader dari organisasi Nicaraguay,
yaitu ATC . Hasilnya isu agraria di Amerika Tengah
94
dengan cepat tereksternalisasi pada tataran global dan
ditangani serius oleh aliansi.
Sementara itu, Filipina telah menjadi “pintu gerbang”
Via Campesina untuk masuk ke wilayah asia pada tahun
1993, ketika hubungan dengan “orang luar” dalam wilayah
ini terbatas hanya dilakukan oleh KMP di filipina, dan
95
KRRS di India. Gerakan Filipina di fasilitasi dengan
96
hubungan di banyak bagian di wilayah, dan KMP adalah
anggota yang berpengaruh ( paling tidak sampai sekitar
tahun 2004). Dan ketika MLAR diperkenalkan di Filipina
pada tahun 1996, dan selama negosiasi di tahun 1999 untuk
proyek rintisan, sebenarnya MLAR Filipina telah masuk
ke dalam radar Via campesina dan GCAR walaupun be-
berapa aktifis anti MLAR dipelopori bukan dari anggota
Via Campesina.
Sementara itu, di Afrika Selatan, MLAR menjadi
kerangka untuk kompromi reforma agraria pasca-apart-
heid, walaupun hal tersebut merupakan salah satu bentuk
hibrida negara-pasar (Lahiff 2007; Ntsebeza and Hall 2006;
Walker 2003). Ketidakhadiran gerakan petani nasional
(sampai tahun 2000) ditangani dengan cepat oleh usaha
reforma agraria di afrika selatan oleh aktivis danNGO, yang
paling terkenal waktu itu, namun sekarang telah mati yaitu
National Land Committee atau NLC (Mngxitama 2005).
Ketika Landless Peoples Movement (LPM) lahir di tahun
2000 dengan bantuan NLC, LPM dengan cepat menjadi
anggota Via Campesina (Greenberg 2004) dan pada waktu
94 Asociacion de trabajadores del Campo
95 Kilusang Magbubukid ng Pilipinas.
96 Karnataka State Farmers’ Association.
190