Page 201 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 201
La Via Campesina dan Kampanye Global Reforma Agraria
Food Sovereignty bersama dengan IPC yang menjadi versi
86
paling komprehensif dan sistematis dalam kelompok ini.
Selama tahun-tahun pertama CGAR, permintaan utama
adalah untuk menjatuhkan MLAR. Alhasil, posisi jaringan
muncul untuk mencangkup permintaan untuk mengadopsi
kerangka “hak asasi manusia” dan visi alternatif. Hal ini
menyarankan bahwa kampanye menginginkan untuk
menetapkan dan mengartikulasi interpretasinya dari arti
dan tujuan reforma agraria, sebagai langkah terhadap
menkonstruksi visi alternatif.
Via campesina juga tidak menginginkan untuk
“tenggelam” (terlalu dilokalisasi) atau “mengambang”
(terlalu terglobalisasi) pada usahanya, namun lebih pada
“vertikalisasi” dari aksi kolektif dengan menghubungkan
kelompok lokal, nasional, dan internasional. Dilihat lebih
dekat, kemunculan CGAR ,mencakup proses yang tekait:
1. Penggeseran Eksternalisasi dari isu bangsa-lokal; 2.
Membentuk aliansi transnasional; 3. Membentuk target dan
kerangka bersama; 4. keterbukaan komunikasi dan tran-
sportasi yang cepat dan murah lintas negara dan 5. Mening-
katnya otonomi dan kapasitas untuk menggabungkan
bentuk dari aksi kolektif.
Eksternalisasi yang Cepat dalam isu-isu Lokal-Nasional
MLAR dijalankan di negara-negara basis Via Cam-
pesina, yang secara langsung berdampak pada organisasi
yang kemudian berpengaruh dalam jaringan. Ini sebagian
besar alasan bahwa “eksternalisasi” (penyorotan secara
vertikal pada klaim domestik atas institusi internasional
atau aktor dari luar – Tarrow 2005, 32) dari isu-isu tanah
86 International Planning Commitee. Berasal dari kelompok
masyarakat sipil yang dibentuk dalam Worls Food Summit di Roma
tahun 1996.
187