Page 197 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 197

La Via Campesina dan Kampanye Global Reforma Agraria

               1990an IFAP juga merekrut atau mengizinkan organisasi
               dari petani miskin dari negara berkembang masuk
               kedalamnya, tidak diragukan hal ini terjadi sebagai reaksi
               dari munculnya Via campesina. Via campesina mempunyai
               keanggotaan yang heterogen tidak hanya berdasarkan kelas,
               gender dan golongan etnik yang bervariasi, namun juga
               kepercayaan ideologi anggotanya juga beragam. Namun
               meskipun perbedaan itu muncul dalam terminologi world
               view , agenda politik dan metode kerja,  tetapi terdapat
               kesamaan yang menjadi pemersatu. Masalah utama dari
               hal tersebut adalah kebanyakan basis massa Via campesina
               mewakili sektor di utara dan selatan, yang secara ekonomis
               dan politik global selama ini dimarginalisasikan. Ini
               merupakan profil yang membedakan  Via campesina
               dengan IFAP.
                    Sebagai “aktor” kelas dunia, Via Campesina telah
               mendapat pengakuan sebagai suara utama untuk sektor
               yang diorganisir yaitu masyarakat pedesaan yang dimar-
               ginalisasikan, sehingga itu menenggelamkan hegemoni
               IFAP yang sebelumnya kuat. Pada waktu yang sama
               selayaknya suatu kesatuan yang mencari kesatuan, meng-
               organisir dan mewakili pluraritas dari identitas dan minat,
               Via Campesina membentuk dan memunculkan “arena
               aksi”, dimana sebuah gerakan yang berbasis identitas dan
               strategi dapat dipertentangkan dan di negosiasi (kembali)
               dari waktu ke waktu. Kedua karakter ini membantu Via
               Campesina menjadi intstitusi yang penting dari dan untuk
               gerakan petani lokal atau nasional. Namun menjadi
               kesatuan yang kompleks untuk pengamat luar dan aktor
               luar untuk memahami dan menghadapinya. Diskusi pada
               kedua karakter dari gerakan transnasional mirip dengan
               gagasan “jaringan-sebagai-aktor” dan “jaringan-sebagai-
               struktur” oleh Keck dan Sikkink. CGAR baiknya dilihat
               dari sudut perspektif gerakan nya yang berkarakter dua ini.



                                                                  183
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202