Page 324 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 324
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
contoh. Dalam jaringan yang menyusun pemrotes global,
isu RG menjadi pusat keseluruhan susunan isu berbeda para
pemrotes terhadap monopolisasi kepemilikan teknologi dan
pengetahuan melalui paten dan perjanjian TRIPS; bagi
keadilan perdagangan sebagai bagian dari pembaruan (atau
abolisi) WTO; melawan pembinasaan yang dirasa muncul
dari perusahaan multinasional (dengan monsanto menjadi
target global); atau malah dia terjadi dalam hubungan untuk
memperluas fokus kampanye pada makanan, kesehatan
dan pertanian. Perjuangan melawan tanaman RG menjadi
perang dari agenda yang lebih luas, meliputi isu besar
tentang cerita kemiskinan, perdagangan dan hak asasi
manusia yang terkadang kata-kata “miskin” didefinisikan
dalam kategori “petani” sebagai pusatnya. Kerangka dari
debat global secara intens membuat frustrasi pro RG yang
melobi industri, regulasi pemerintah dan banyak ilmuwan.
Mereka merasa aktivis mengada-adakan isu, menyelisip-
kannya di protes yang luas dan juga politik, memasukkan
nilai dan sudut etnik kedalam apa yang mereka lihat sebagai
secara relatif sebagai isu teknik yang sederhana dan sempit
mengenai tanaman RG. Apa yang penting adalah mem-
perluas kerangka kampanye nasional untuk menyorot isu
yang luas dari hak dan keadilan sosial dalam konteks
kebijakan agraria neoliberal diluar teknologi itu sendiri (cf.
Jepson 2002).
Setiap kampanye menjalankan program yang ber-
beda, memaparkan strategi dan taktik yang berbeda, dan
mencakup jaringan dan aktor yang berbeda, seluruhnya
berkaitan pada wilayah global. Sejumlah peristiwa
internasional di akhir dekade ini adalah hal penting dalam
membawa aktivis bersama-sama dan menkonsolidasi
hubungan dan jaringan di berbeda tempat. Protes anti
globalisasi yang penting pada pertemuan WTO di Seattle
pada tahun 1999 adalah moment utama kemunculan ini,
yang setelah itu diikuti oleh pertemuan WSF (World So-
310