Page 325 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 325
Pergerakan Melawan Tanaman Rekasaya Genetik
cial Forum) di Porto Alegre pada tahun 2001. Sejak itu
pertemuan WSF terus menerus dilakukan pada tahun
2002,2003 dan 2005, di Mumbai pada tahun 2004 dan
pertemuan World Summit on Sustainable Development di
Johannesburg di tahun 2002, dan juga pertemuan global
di Via Campesina serta berbagai pertemuan yang dilakukan
kelompok kampanye dan gerakan anti-globalisasi lainnya.
Protes terhadap globalisasi ini telah membuat sejum-
lah konsekuensi. Hal ini membuka gerakan rakyat pada
jaringan yang lebih luas, menghubungkan mereka melalui
internet, e-mail dan pertemuan pada forum dan lokakarya.
Hal ini menyediakan konfirmasi dan dukungan bagi posisi
yang terkadang di perjuangkan dalam cara yang tidak bebas
di negara masing-masing. Berkembangnya “bintang” anti
RG internasional memberikan kesempatan kepada aksi
protes yang rata-rata bijaksana, mengumpulkan publisitas
dan ulasan media. Namun acara tahunan WSF juga men-
jadi kesempatan tahapan pemrotes, oleh Jose Bove (dari
Perancis), Vandana Shiva (dari India), Peter Rosset (dari
USA), Percy Scheimer (dari Canada) dan banyak lainnya.
Kemungkinan tidak ada seorang pun yang dapat
menandai gerakan ini pada arena global dari yang terakhir
dilakukan professor M.D Nanjundaswamy dari KRRS In-
150
dia. Melalui hubungan dia dengan kampanye anti RG
dan tautannya dengan petani global dan gerakan anti glo-
balisasi, terutama Via Campesina, berpindah dari politikus
lokal dan pemimpin petani level negara hingga figur
internasional. Dia berpindah-pindah dalam lingkaran ak-
tivis internasional, dihormati sebagai pemimpin petani dari
“selatan”, dan menjadi penyambung suara dari kaum
miskin dan terpinggirkan. Dalam sebuah wawancara ia
151
150 Lihat kontribusinya di Brass (1995)
151 Bahkan sebelum kampanye GM, KRRS mempunyai sejarah high
311