Page 328 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 328
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
kepresidenan nasional menunjukkan bahwa aktivis
memiliki pendirian yang kuat (jika tidak dapat disebut
komitmen yang tegas) yang mana pemerintah yang
dipimpin Lula membentuk penolakan bagi tanaman RG.
Bahwa hal ini tidak terjadi seperti yang didiskusikan diatas,
malah menjadi kekecewaan yang utama, namun meskipun
demikian kasusu Brazil menghasilkan pembagian dalam
pemerintahan Lula yang telah dibuka sebagai kunci bagi
cara-cara hingga kesepakatan terjadi. Dalam penyusunan
Hukum Biosecurity, aktivis MST Brazil melakukan aksi
diam diluar parlement Brasil selama beberapa bulan,
mereka terus menerus melakukan aksinya diluar sementara
diskusi sedang berlangsung didalam parlemen. Di Afrika
Selatan, fokusnya dipengaruhi komite portfolio parlement
dalam Kementrian urusan lingkungan, kementrian per-
tanian dan pertanahan. Di Afrika Selatan, mereka mem-
berikan komitmen konstitusional untuk membuka bentuk
demokrasi, ruang ini relatif mudah diakses; banyak warga
negara dapat memberi argumen pada komite sebagai bukti.
Namun pengaruh yang diperoleh merupakan masalah lain
yang mana membutuhkan pelobian yang cerdik. Lagi,
perbedaan politik dan personal diteliti dan dibuka, hu-
bungan personal di kapitalisasi dan ulasan tentang bibit
dijadikan sebagai kunci argumen. Sebagai contoh NGO
yang ada di Cape Town, Evironmental Monitoring Group,
mengajak keseluruhan portfolio komite dalam karyawisata
pada proyek “agrikultur berkelanjutan” sebagai bagian dari
usaha untuk mendemonstarikan bahwa ada agrikultur al-
ternatif yang berjalan terus di negara tersebut.
Jika proses politik cenderung menjadi pengecualian,
berubah-ubah dan terkadang mengecewakan, rute lain yang
ada di keseluruh tiga negara adalah sistem pengadilan
independen. Penyesuaian prosedur untuk regulasi yang
menurut undang-undang dan konstitusional/ hak-hak
didasarkan pada penolakan, ini menjadi bagian penting
314