Page 329 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 329

Pergerakan Melawan Tanaman Rekasaya Genetik

               dalam aktivisme anti RG. Berkembangnya isu di pengadilan
               bisa menjadi cara yang bahaya untuk memberatkan kesa-
               daran politik dan media dari isu tersebut dan membangkit-
               kan para politikus. Kemauan untuk membuat ketertarikan
               masyarakat pada proses pengadilan di india, sebagai contoh
               yang dapat dilihat dari banyaknya kritikan pada fungsi
               demokrasi. Hal tersebut murah dan secara relatif mudah
               untuk dilakukan, pengadilan dipaksa untuk mendengarnya
               (bahkan jika permohonan di tolak) -sebagai bagian dari hak
               demokrasi-. Sehari di pengadilan atau bahkan satu jam
               adalah kesempatan untuk menumbuhkan kesadaran,
               menarik perhatian media, memanggil saksi dan membe-
               rikan argumen pada publik. Di india kasus seperti itu telah
               dilakukan, mereka menuntut transparansi informasi pada
               data percobaan bibit RG, penilaian penuh  dari pakar ling-
               kungan, rangkaian percobaan regulasi dan kompensasi bagi
                                   154
               tanaman yang gagal.  Di Brazil pengadilan digunakan
               dengan sangat sukses, secara formal mereka menolak pena-
               naman tanaman RG sampai 2005. Hal ini melibatkan
               kelompok konsumen, IDEC bersama dengan Greenpeace
               untuk mendebatkan bahwa tanaman RG tidak seharusnya
               ditanam kecuali kalau penilaian penuh pakar lingkungan
               dilakukan dengan kesesuaian dengan adanya hukum
               lingkungan. Di Brazil, proses dari prosedur di tangguhkan
               walaupun pada akhirnya tidak berhasil, membiarkan isu
               tetap berada di publik dan pandangan politik publik.




               154  Di Times of India, Gene Campaign juga mengajukan permohonan
                  untuk proses pengadilan bagi kepentingan publik dengan Supreme
                  Court tahun 2004, yang memperdebatkan bahwa regulasi dapat
                  dirubah untuk memenuhi hak-hak konstitusional (lihat http://
                  indiatigether.org/2004/jan/env-gmsyspil.htm;http;//
                  www.genecampaign.org) sebagai tambahan petisi untuk Supreme
                  Court, meningkatnya jumlah kasus PIL telah diserahkan pada High
                  Court level negara.


                                                                  315
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334