Page 330 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 330
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Menghasilkan pengetahuan dan memberikan fakta-
fakta, dilihat sebagai peran utama bagi aktivis organisasi
dan tidak hanya dalam kasus pengadilan. Hubungan antara
pembelaan dan penelitian terkadang tidak mudah, seba-
gaimana banyak aktivis membenarkannya. Anggota staff
Biowatch di Afrika Selatan dengan terang-terangan meng-
akui bahwa: “di awal tahun, data penelitian kita tidak cukup
baik. Kita tidak dapat membuat argumen”. Memang, Ini
adalah masalah sumberdaya. Sebagaimana mereka melan-
jutkan pengamatan: “monsanto bisa menghasilkan data
dalam berbagai kesempatan. Mereka bisa mendapat peneliti
univesitas dari manapun di dunia untuk datang dan be-
kerja”. Di India contohnya, jika mengikuti dirilisnya
155
secara formal kapas Bt di tahun 2002, kompetisi antara para
peneliti menjadi kuat. Secara harfiah, selusin “penelitian”
telah dilakukan, dan masing-masing memberikan hasil
berbeda (Scoones 2005a, 289–91).
Namun keseluruhan penemuan, pastinya berbeda da-
lam konteks yang spesifik. beberapa bercerita tentang ke-
efektifan berdasarkan hasilnya di akhir. Proyek yang
berfokus pada pertanian kecil masih bertahan dan malah
meningkat menjadi tempat dan kesempatan untuk pem-
buktian dan juga bagian dari keseluruhan cerita. Narasinya
memang kacau, namun juga memberikan alternatif positif.
Di tiga negara, petani pemilik lahan adalah element utama
dalam jaringan anti RG. Membawa masyarakat, politikus,
pembuat undang-undang, dan ilmuwan ke lokasi proyek,
kadang sangat kuat memberikan dampak.
Dari semua praktek mobilisasi apakah itu lobi infor-
mal, melakukan konsultasi, kasus pengadilan atau proyek
demonstrasi tentu saja semua itu berpengaruh. Perbedaan
bagian jaringan aktivis yang luas di setiap negara men-
155 Wawancara, Cape Town, March 2004.
316