Page 334 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 334
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
terutama transisi pada demokrasi dan adopsi pembaruan
ekonomi neoliberal dan implikasi nya terhadap konteks
agraria; rangkaian perdebatan yang lebih luas diakibatkan
oleh aktivis anti RG telah terhubung dan beraliansi dan
membentuk jaringan, termasuk posisi sosial dan politik
aktivis itu sendiri. Semua faktor tersebut bersamaan secara
fundamental membentuk kesempatan, taktik dan strategi
untuk proses mobilisasi.
Transisi Ekonomi Politik
Saat ini India, Afrika Selatan dan Brazil membang-
gakan diri mereka karena tetap kuat dalam mempertahan-
kan demokrasi. - Transisi demokrasi di Afrika Selatan pada
tahun 1994 dan di Brazil di tahun 1986- yaitu ketika
tumbangnya Rezim apartheid di Afrika Selatan dan diktator
di Brazil, adalah praktek dan pengalaman demokrasi yang
asing dan berharga. India adalah contoh yang berbeda,
setelah mendirikan demokrasi parlementer pada saat hari
kemerdekaan di tahun 1947, yang mengakhiri masa
darurat. Meskipun demikian, disamping umur demokrasi
di negara-negara ini panjang, ancaman pada demokrasi
terasa sangat kuat. Di tiga negara hal ini adalah situasi yang
tidak terhindarkan, sulit berkilah dari hal tersebut, dapat
dilihat dari artikulasi mereka selama wawancara dengan
lembaga pemerintah, aktivis NGO dan media liberal yang
memiliki kemampuan untuk memprotes, berdebat dan
mengatur adalah bagian yang penting dari transisi ke
demokrasi apakah itu di tahun 1947 (India), 1986 (Brazil)
atau 1994 (Afrika Selatan).
Untuk tingkatan berbeda, di ketiga negara mem-
punyai struktur federal (Heller 2001). India dan Brazil
adalah negara yang besar, dimana negara bagian memiliki
populasi dan ekonomi yang seimbang untuk negara dengan
ukuran medium. Politik daerah selalu menjadi bagian
320