Page 341 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 341
Pergerakan Melawan Tanaman Rekasaya Genetik
kuantitas impor dan ketakutan akan jatuhnya harga untuk
komoditas dengan meluapnya pasar lokal. Sehingga tidak
ada dari isu-isu tersebut yang tentu saja hanya mengenai
tanaman RG; mereka mempergunakan isu seperti
keragaman hibrida dan tren yang luas dalam ekonomi
agrikulutural, yang sepenuhnya bebas dari isu RG. Di Bra-
zil dan India khususnya banyak petani yang telah lama
menanam tanaman RG, walaupun kurangnya persetujuan
regulasi. Apa yang disorot oleh keterkaitan ini dan penia-
daan, bagaimanapun juga ini adalah rangkaian permasa-
lahan yang lebih luas mengenai pilihan, ketahanan dan
pilihan mata pencaharian di masa depan, dan keterkaitan
yang lebih konkrit pada perhatian masyarakat yang lebih
nyata daripada rahasia ilmiah dan perdebatan teknikal
mengenai dampak dari tanaman dan makanan RG.
Sehingga di ketiga negara, perdebatan RG telah
dikarakterisasikan oleh pembangunan strategis oleh aliansi
dan keterkaitan aktor dan organisasi yang baru, kadang
dalam bentuk koalisi yang rapuh. Kebanyakan berfokus
pada politik yang lebih luas dari pergantian isu agraria, yang
mana telah kita lihat, dia memperoleh proses politik yang
berubah-rubah. Bahkan ikut menempa para konsumen
perkotaan. Di ketiga negara, organisasi konsumer menjadi
terlibat dalam perdebatan RG, mengikuti bimbingan dari
rekan mereka di Eropa dalam membangun kesadaran
mengenai isu keamanan pangan, melalui mobilisasi bagi
pelabelan pangan dan boikot konsumen untuk menahan
produk RG yang ada di supermarket. Namun di India,
Afrika Selatan dan Brazil, kebanyakan konsumer tidak
memiliki ketertarikan atau kesadaran yang membeda-
kannya dengan pembeli di Eropa. Ada kelompok kecil
namun berpengaruh dari kelas menengah konsumer yang
mau membayar lebih untuk makanan non RG, kalangan
ini beragumen mengenai ramah lingkungan, dan sistem
327