Page 361 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 361

Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin

               dalam hal ini akan berfokus pada transnasional biotek yang
               terkait dengan perjuangan mereka untuk mempromosikan
               bioteknologi di dalam negeri dan perjanjian perdagangan
               bilateral. Fokus dalam percekcokan ini adalah isu-isu
               tentang hak kekayaan intelektual (HKI), liberalisasi dan
               perlindungan pertanian, serta biosafety. Mengingat sifatnya
               yang tertutup dari proses yang berjalan, salah satu
               tantangan utama bagi gerakan ialah bagaimana untuk
               mendemokratisasi pembuatan kebijakan perdagangan
               (Newell dan Tussie 2006). Di beberapa hal, ini berarti
               bekerja dalam celah yang sempit  dalam partisipasi lembaga
               yang ada di lingkup formal dalam proses pengambilan
               keputusan terutama antar-negara. Di lain sisi, ini meru-
               pakan kritik terhadap isu-isu pertanian yang dimasukkan
               dalam perjanjian perdagangan utama di wilayah ini,
               memang telah dilakukan upaya untuk melawan perjanjian
               itu dan membuka perdebatan kebijakan perdagangan ter-
               hadap pertanyaan mendasar tentang barang dan jasa yang
               harus tunduk (dan yang tidak boleh dipersoalkan) kepada
               perdagangan internasional dan  yang, menguntungkan dari
               kebijakan yang diperkirakan akan menanggung biaya
               penyesuaian yang tak terelakkan (Newell 2007).
                    Penelitian ini difokuskan pada dua daerah kunci
               pemain dalam sektor bioteknologi, yaitu Argentina dan
               Brazil, yang memiliki pengalaman yang sangat berbeda
               dalam keterlibatannya dengan bioteknologi, yang
               mencerminkan tingkat yang kontras akan mobilisasi ma-
               syarakat sipil seputar permasalahan ini, dan perbedaan
               tradisi politik pedesaan dan strategi negara terhadap
               teknologi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa
               yang memobilisasi dan bagaimana gerakan protes itu di
               mobilisasi, dan tentang pilihan strategis yang timbul ketika
               gerakan protes dengan beragam latar sejarah, basis
               keanggotaan dan budaya ini melakukan aksinya . Isu-isu
               akuntabilitas, representasi dan menjalankan partisipasi


                                                                  347
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366