Page 367 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 367
Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin
tersebut, laporan menunjukan bahwa sampai saat ini
laporan yang diambil dari berbagai isu yang lebih luas
kurang positif, seperti bukti meningkatnya bahan kimia
impor (seperti glifosat dari Cina), terjadinya peningkatan
penggundulan hutan terkait dengan pembukaan lahan un-
tuk produksi RG (Greenpeace 2006a), serta terjadinya
konsentrasi kepemilikan tanah dan penurunan kinerja
antara buruh menengah ke bawah dengan rantai pasokan
pertanian. Namun demikian, politik agribiotech sering
disebut sebagai “non-isu ‘di Argentina. Dengan kekuatan
penyelarasan kepentingan negara dan nasional dan modal
asing tentang nilai bioteknologi, perlawanan sekitar akses
utama dan kepemilikan teknologi, lebih dipentingkan
daripada desirabilitas sosial dan istilah lingkungan.
Persentase pertanian ditujukan kepada biotek dan persen-
tase ekspor berbasis pertanian membuatnya sangat jelas
bahwa bahan kontribusi sektor biotek terhadap pereko-
nomian Argentina sangat besar. Memang, persetujuan
disusun disekitar sistem potensi ekspor teknologi .
161
Mobilisasi
Pada latar belakang , telah dibahas tentang bentuk
mobilisasi yang sangat tidak merata di seluruh tingkat
nasional dan dalam hubungannya dengan arena pembuatan
kebijakan transnasional. Pertanyaan tentang siapa yang
memobilisasi merupakan sumber perselisihan di antara
para peneliti. Secara umum, sementara kampanye kelom-
pok-kelompok urban berbasis lingkungan berfokus pada isu
biosafety dan mengadopsi strategi berbasis hukum untuk
161 The DNMA (Dirección Nacional de Mercados Agroalimentarios)
membuat penilaian terhadap potensi ekspor tanaman yang sedang
dipertimbangkan untuk komersialisasi. Ini dikenal sebagai ‘cermin
kebijakan ‘: tidak mengkomersilkan tanaman yang belum disetujui
di kunci pasar ekspor Argentina.
353