Page 91 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 91

Petani Membuat Sejarah Sendiri

               memungkinkan bagi tercabutnya hak petani yang diin-
               tensifkan di bawah rezim neoliberal yang dapat mematikan,
               dan telah menjadi titik fokus dari mobilisasi petani dewasa
               ini. Ketiga, para kaum konvensional (liberal dan Marxis)
               yang mencoba untuk mensistematiskan sejarah modern
               dalam pembangunan ternyata kandas di  tahap  teori—-
               hasil dari demokrasi, yang secara nasional dibayangkan
               menjadi bagian dari  representasi petani sebagai pening-
               galan sejarah. Sebuah perspektif yang menarik tentang hal
               ini adalah ungkapan seorang pemimpin petani Meksiko,
               yang mengamati: “campesino (petani) berasal dari pede-
               saan. Disana akan selalu ada campesino (petani). Mereka
               telah ada sebelum ada investor, industrialis, partai politik,
               dll, kaum petani selalu ada dan mereka akan selalu
               ada. Mereka tidak akan bisa dihilangkan’ (Dikutip dalam
               Desmarais 2007, 19). Pertanyaannya adalah apa arti ‘cam-
               pesino’ hari ini? Dalam studinya tentang jaringan petani
               di Meksiko dan AmerikaTengah, Campesino a Campesino,
               Food First Director, Eric Holt-Giménez mengamati:

                    “Bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional,
                    campesino saat ini bukan merupakan budaya statis atau
                    politik pasif. Tidak pula mereka menghilang sebagai
                    kelas sosial. Perkumpulan Campesino di Mesoamerika
                    dan Karibia (dan di seluruh dunia) yang terus-menerus
                    beradaptasi dengan kekuatan global, regional, dan lokal
                    merupakan sebuah kisah perlawanan yang tak kunjung
                    padam untuk dekade  “pembangunan” yang berusaha
                    menghilangkan petani dari desa dan, baru-baru ini,
                    untuk kebijakan ekonomi neoliberal yang memprio-
                    ritaskan profit margin perusahaan daripada ling-
                    kungan, ketahanan pangan, dan mata pencaharian
                    pedesaan.
                    (Ini adalah) sebuah perjuangan untuk pergolakan budaya
                    karena budaya campesino memiliki pertahanan baik


                                                                   77
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96