Page 93 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 93
Petani Membuat Sejarah Sendiri
yang terjadi antara sesama petani, antara pemimpin petani
dan dengan aktivis petani (Wright dan Wolford 2003; 2004
Caldeira, 2006 Wolford; Desmarais 2007). Hal yang
penting disini adalah, bahwa ‘mobilisasi petani’ lebih dari
sekedar politik konvensional petani, dia adalah penyu-
sunan-ulang ontologis melalui kritik terhadap neolibera-
lisme, dan merumuskan agrarian question dalam kaitannya
dengan tuntutan pembangunan yang ada saat ini.
Sehingga, daripada memeriksa pertanyaan baru
mengenai petani melalui lensa konvensional teori sosial
modern, akan sangat berguna jika mengganti haluan
33
epistemologis dan memeriksa gerakan petani ini melalui
praktek-praktek diskursifnya, karena hal tersebut secara
kritis berhubungan dengan narasi kapitalis dan kebijakan
yang memungkinkan mereka lakukan. Kritik dari proyek
neoliberal oleh gerakan petani adalah respons yang
mengundang serangan umum tentang kaum petani atas
nama narasi pembangunan yang berpendapat tentang
kemungkinan masa depan di atas tanah, dan itu melampaui
batas-batas konvensional teori modernis.
Memahami Letak Gerakan Petani Transnasional
Dalam rangka menentukan gerakan petani trans-
nasional secara historis, dibutuhkan pemahaman yang baik
33 Dengan “gerakan petani” saya merujuk pada gerakan global umum
yang meskipun demikian sangat beragam, ditempatkan dengan
spesifik sosial dan proyek ekomogi, dan tetapi dengan sejarah dan
politik umum dengan perlawanan pada komodifikasi tanah, bibit
dan pangan dan pada rezim perdagangan WTO yang mana
kebijakannua secara sistematis tidak menguntungkan dan merampas
petani kecil di seluruh dunia. Kendatipun pembagian dan organisasi
pemimpin seperti Via Campesina, ada persatuan dalan keberagaman
dalam proyek “ketahanan pangan”, yang mana sebaliknya
membentuk (dan mendukung) proses politik (sebagai contoh, lihat
Desmarais 2007).
79