Page 92 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 92

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

                 terhadap sosialis dan kapitalis...Bahkan hari ini,
                 campesino  melintasi tanah genting Mesoamerika
                 melawan dampak dari globalisasi ekonomi yang
                 menghancurkan komunitas mereka, ladang, pabrik, dan
                 sektor jasa Amerika Serikat, yang mana selama ini
                 mereka suplai pasokan cadangan tenaga kerjanya  yang
                 dibayar murah seperti tenaga kerja buangan”. (2006, xii)
                 Artinya, pergerakan petani di dalam dan terhadap
                              32
            proyek neoliberal,   dalam skala dunia  yang secara politis
            terlibat dalam suatu cara dan untuk suatu tujuan, menjadi
            suatu yang tak dapat terpikirkan oleh teori sosial klasik.
                 Pertanyaannya kemudian menjadi, apakah “perge-
            rakan petani  ini seperti ‘bayangan semu  nostalgia dan
            melankolis di antara budaya masyarakat modern’ (Bartra
            1992,17)? atau, apakah ini bentuk defensif, dan/atau do-
            rongan reaksioner, atau sesuatu yang sama sekali berbeda?
             Saya berpendapat kedua. Petani akan  selalu ada dan ba-
            nyak dari mereka yang berjuang untuk bertahan dengan
            berbagai matapencaharian yang berbeda, segmen perge-
            rakan yang menjadi subjek pada bab ini. Mobilisasi Petani,
            seperti yang dibahas disini, sampai melampaui siklus hidup
            sehari-hari mereka dalam mempertahankan  tanah yang
            kemudian menghubungkan perjuangan untuk meyusun
            ulang dari apa yang mungkin  bertentangan dengan apa
            yang sedang dilakukan untuk mempertahankan tanah dan
            rakyat di atasnya dari rezim neoliberal. Banyak para pe-
            ngamat mencatat perbedaan kesadaran, dan ketegangan



            32  “proyek neoliberal adalah spesifikasi budaya dari apa yang saya sebut
               “proyek globalisasi” (McMichael 1996) untuk menghindari asosiasi
               ekonomisme dengan istilah tidak resmi “globalisasi”. Konsepnya
               pada dasarnya dapat dirubah dan merujuk pada perestrukturan
               politik dalam hubungannya dengan kapital pada skala dunia,
               dilegitimasi oleh normalisasi,  sebuah kepercayaan terhadap
               privatisasi dari ajaran neoliberalisme.


            78
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97