Page 41 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 41
30 Gamma Galudra, dkk.
klaim tanah. Selian itu, orang miskin bisa saja lebih
menyukai akses tanah daripada kepemilikan tanah, karena
mereka terlalu lemah untuk bernegosiasi. Beberapa
gagasan untuk memilih “beberapa strata sosial” di desa
itu meliputi:
• Penataan kelembagaan berbasis gender untuk pem-
bagian tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari;
keterwakilan perempuan dan pembuatan keputusan,
dll.
• Aset ekonomi dan kepemilikan tanah (pemilik tanah,
penyewa, perantara)
• Representasi lembaga (adat, administratif)
• Pekerjaan (petani, nelayan, penebang pohon, dll.)
Di pihak lain, para pembuat kebijakan digolongkan
secara formal berdasarkan aturan dan kebijakan peme-
rintah. Tetapi tidak semua dinas pemerintah memiliki
kekuasaan atau tanggung jawab untuk membuat aturan.
Kita harus mengidentifikasi para pembuat kebijakan itu
dan menganalisis kedudukan mereka atas kebijakan itu,
juga kekuatan untuk mengatur dan kepentingan mereka.
Hal itu menentukan siapakah aktor yang berpengaruh
dalam menentukan kebijakan yang berdampak pada
sistem penguasaan tanah setempat. Berdasarkan
kenyataan itu, Tabel 3 dan Lampiran 7 menjelaskan bebe-
rapa gagasan yang bisa digunakan untuk memilih orang-
orang kunci yang berpengaruh atas para pembuat kebi-
jakan.