Page 181 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 181

7.  Panca Usaha Tani yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dalam
                rangka peningkatan produksi pangan, khususnya padi, akan mengalami
                hambatan-hambatan dan tidak mencapai tujuan dan maksud secara
                optimal, apabila masalah pemilikan, penguasaan dan penggarapan
                tanah yang merupakan dimensi-dimensi penting dalam pertanahan
                belum diterbitkan berdasarkan peraturan-peraturan perundangan yang
                berlaku.

                     Unsur “air” dalam rangka Panca Usaha Tani yang berupa:
                (1)  Peningkatan pendayagunaan dan perawatan (eksploitasi dan
                     pemeliharaan) jaringan irigasi;

                (2)   Peningkatan pengelolaan dan pembagian air irigasi pada tingkat
                     usaha tani;
                (3)   Usaha-usaha pengamanan terhadap bencana banjir, hanya
                     akan dapat mencapai manfaat serta sasaran yang optimal, jika
                     aspek pelaksanaan peraturan-peraturan perundangan mengenai
                     pertanahan seperti tersebut di atas merupakan suatu unsur dalam
                     “satu paket” bersama-sama unsur-unsur yang lain. Memupuk
                     perasaan ikut serta (sense of participation), perasaan ikut mempunyai
                     (sense of belonging) dan perasaan ikut bertanggung jawab (sense
                     of responsibility), yang merupakan landasan penting dalam
                     meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi serta pengaturan
                     pembagian air irigasi, terutama pada tingkat usaha tani, sangat erat
                     hubungannya dengan: “kaitan antara petani yang menggarap sawah
                     dengan statusnya dalam hubungan dengan tanah yang digarap”.
                     Dalam hubungan ini pengembangan irigasi yang berfungsi sebagai
                     faktor penunjang dalam peningkatan produksi akan tidak banyak
                     manfaatnya bagi optimalisasi penghasilan petani, apabila masalah
                     pemilikan, penguasaan dan penggarapan tanahnya masih tidak
                     menguntungkan para petani pemilik/penggarap.

                     Investasi Pemerintah yang semakin besar dalam pengembangan
                     irigasi, baik untuk jaringan-jaringan primer, sekunder maupun
                     tersier, baik untuk biaya pembangunan maupun usaha eksploitasi



                                           146
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186