Page 184 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 184

Tata cara pembebasan tanah dengan hak perorangan seperti tersebut
            di atas dilaksanakan dengan tata cara yang telah diatur dalam Peraturan
            Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 1975 tentang Ketentuan- ketentuan
            Mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah, sedang pelaksanaan pembayaran
            ganti rugi dilakukan secara langsung oleh Proyek yang bersangkutan kepada
            yang berhak dan bersama dengan itu dilakukan pula penyerahan/pelepasan
            hak atas tanah secara tertulis.

                Untuk penggunaan tanah-tanah kawasan hutan guna proyek perundang-
            undang proyek pengairan masih belum ada peraturan yang mengatumya.
                Dalam rangka penggunaan tanah untuk pelaksanaan proyek-proyek
            pengairan, baik untuk pengembangan sumber-sumber air yang serba guna
            maupun khusus untuk pengembangan irigasi dihadapkan pada masalah-
            masalah pembebasan tanah sebagai berikut:

            1.   Tanah-Tanah Kawasan Hutan
                a.   Belum adanya peraturan khusus yang mengatur tata cara tentang
                     penyelesaian pemakaian tanah-tanah kawasan hutan, baik yang
                     dibawah kekuasaan Direktorat Jenderal Kehutanan maupun
                     dengan Hak Penguasaan Hutan (H.P.H.) untuk Proyek-proyek
                     Pemerintah seperti halnya Peraturan Menteri Dalam Negeri
                     Nomor 15 Tahun 1975, dapat merupakan suatu hal yang dapat
                     menghambat pelaksanaan proyek. Penyelesaian izin penggunaan
                     hutan sering didasarkan pada kebijaksanaan pimpinan yang
                     bersangkutan setempat.
                b.   Di beberapa daerah di pulau Jawa dan Bali, setiap pengurangan areal
                     kawasan hutan untuk proyek pengairan selalu dimintakan tanah-
                     tanah lain sebagai penukar/pengganti, dengan menunjuk pada
                     ketentuan-ketentuan dalam Undang- undang Nomor 5 tahun I967
                     tentang “Ketentuan- ketentuan Pokok Kehutanan”dan Peraturan
                     Pemerintah Nomor 33 tahun 1970 tentang “Perencanaan Hutan”
                     yang menentukan luas kawasan hutan minimal 30% dari seluruh
                     luas daratan. Hal ini akan sangat memberatkan proyek, baik dari
                     segi anggaran maupun teknis pencaharian tanah penukamya.




                                           149
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189